Berita Viral
MERASA Jadi Korban, Musrika Diduga Bohong Soal Alasannya Aniaya Hingga Buang Sang Ibu: Trauma
Lalu kepada Arief Camra, pihak desa mengaku sudah sangat lelah mengurusi permasalahan Musrika dan ibu kandungnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Merasa jadi korban, Musrika diduga bohong soal alasannya aniaya hingga buang sang ibu.
Bahkan perangkat desa mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Musrika.
Kini kebohongan Musrika diungkap Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah di Malang, Arief Camra.
Baca juga: Suami Curiga Istrinya Berubah, Kaget saat Temukan Bukti Perselingkuhan dari Media Sosial
Diketahui Musrika, tega mengusir dan menganiaya ibu kandungnya bernama Nortaji (85) di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Nortaji kemudian tidur dan hidup di jalanan, sebelum akhirnya dibawa oleh Arief Camra ke Griya Lansia Khusnul Khatimah.
Arief Camra lantas mewawancarai Musrika.
Ia menanyakan alasan mengapa Musrika enggan merawat ibu kandungnya sendiri.
Baca juga: Cuaca Panas di Sumut Hari Ini Capai 36 Derajat, BMKG: Diprediksi Terjadi Selama Sepekan
Wajah Musrika tampak datar, ia lalu menjawab pertanyaan Arief Camra dengan ketus.
Bungsu dari tiga bersaudara tersebut mengaku takut dan trauma dengan Nortaji.
"Kenapa enggak mau ngerawat ibu?" tanya Arief Camra.
"Enggak Pak. Takut dan trauma saya," jawab Musrika singkat.
Mendapatkan pertanyaan serupa, Musrika tegas menjawab tak lagi sudi merawat ibu kandungnya.
"Sampean anak kandungkan? Kenapa engga mau ngerawat?" tanya Arief Camra.
"Iya anak kandung. Tidak mau merawat," tegas Musrika.
Dengan nada dingin, Musrika menegaskan tak masalah tidak dikabari jika kelak ibu kandungnya meninggal dunia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/IBU-DITERLANTARKAN-Terungkap-alasan-anak-kandung-nenek-Nortaji-tega-terlantarkan-ibu-kandung.jpg)