Berita Internasional

Dicakar Anjing saat Liburan, Wanita Ini Meninggal setelah Dinyatakan Terkena Rabies

 Kisah tragis dialami seorang wanita yang dicakar anjing dan terkena rabies saat sedang berlibur.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol

"Tak lama kemudian, dia tidak bisa tidur, tidak bisa berjalan, tidak bisa bicara."

"Dia berhalusinasi, takut air, dan tidak bisa menelan."

"Lebih dari seminggu kemudian, dia didiagnosis rabies."

"Hanya ada satu kemungkinan untuk rabies setelah gejalanya muncul, yaitu kematian."

"Jadi, kami harus mematikan alat bantu hidupnya, dia tersedak air liurnya sendiri. Jadi, dokter membuatnya koma," jelasnya.

Robin berkata bahwa kepergian ibunya membawa kejutan dan duka yang mendalam bagi keluarga mereka.

"Dia punya hati yang paling tulus.'

"Dia sahabatku dan kakek-nenek yang paling luar biasa bagi anak-anakku dan saudara laki-lakiku."

"Dia penyayang binatang, jadi kematiannya karena rabies sungguh menyedihkan."

"Kami sangat merindukannya," ujarnya.

Saat ini, Robyn Thomson sedang melakukan misi untuk memvaksinasi beberapa anjing demi melawan rabies.

Ia ingin mencegah insiden serupa terjadi pada anggota keluarganya yang lain.

"Saya ingin meningkatkan kesadaran akan rabies dan membantu menghentikannya melalui sebuah misi amal di Kamboja."

"Saya akan terbang ke negara Asia Tenggara tersebut pada bulan Oktober ini untuk menjadi sukarelawan di Mission Rabies, sebuah badan amal peraih penghargaan yang memimpin kampanye vaksinasi massal anjing, pengawasan rabies, dan edukasi penting bagi masyarakat di seluruh Asia dan Afrika."

"Ini adalah sesuatu yang perlu saya lakukan."

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved