Breaking News

Berita Viral

Roy Suryo Tetap Meyakini Skripsi Jokowi Palsu: Kehadirannya di Reuni Bukan Berstatus Alumni

Roy Suryo menyebut, kedatangan Jokowi dalam reuni tersebut bukan berstatus sebagai alumni, melainkan laksana pejabat.

Editor: AbdiTumanggor
KOLASE TRIBUN-MEDAN.COM/KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Joko Widodo (Jokowi) saat berdialog dengan teman baiknya semasa kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, Jambrung Sasono, di acara reuni Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025). (KOLASE TRIBUN-MEDAN.COM/KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA) 

Ia juga menyebut bahwa laporan terkait tuduhan tersebut tidak menyasar individu tertentu, melainkan peristiwa dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.

Manuver Politik di Balik Tuduhan

Jokowi menyebut adanya agenda besar politik di balik tuduhan ijazah palsu dirinya dan wacana pemakzulan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden RI.

"Feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun permakzulan," kata Jokowi saat ditemui di Solo, Jawa Tengah.

Menurutnya, serangkaian isu yang menyerang dirinya dan keluarga berkaitan erat dengan pihak-pihak tertentu yang memiliki kekuatan politik. 

"Artinya memang ada orang besar, ada yang back up, ya itu aja," jelas Jokowi, tanpa menyebutkan nama.

Fakta Unik: Tidak Mau Masuk Grup WhatsApp Alumni

Di sisi lain, fakta unik tentang Jokowi terungkap.

Ternyata, ia tidak pernah bersedia dimasukkan dalam grup WhatsApp alumni SMAN 6 Solo, tempat ia mengenyam pendidikan semasa remaja.

Bambang Surojo, teman sebangku Jokowi, mengungkap bahwa komunikasi dengan Jokowi lebih sering dilakukan secara personal melalui telepon.

"Pak Jokowi tidak pernah mau (dimasukkan di grup alumni) di medsos-medsos, di grup-grup WA," ungkap Bambang.

Meski telah ada paguyuban bernama Alumni 80, upaya membentuk grup WhatsApp tetap ditolak Jokowi.

Bambang juga menjelaskan soal transisi nama sekolah yang sempat menjadi polemik, antara nama SMAN 6 dan SMPP.

Ia mengungkap bahwa pembangunan gedung sekolah saat itu belum rampung, sehingga siswa sempat sekolah siang hari.  Setelah bangunan selesai, mereka resmi menjadi siswa SMAN 6 atau SMPP Surakarta.

DAFTAR NAMA 12 Orang Berpotensi Tersangka Terkait Ijazah Jokowi, Silfester: Sudah Game Over Ya

Terkait kasus ijazah Jokowi ini, Polda Metro Jaya telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas kasus Ijazah Jokowi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta dengan 12 nama terlapor yang berpotensi menjadi tersangka. Hal itu disampaikan mantan Ketua KPK, Abraham Samad.

Terkait kasus ini juga, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, telah menjelaskan soal proses pemeriksaan dirinya oleh polisi di kasus ijazah Jokowi yang berlangsung Kamis (24/7/2025).

Ia menyebut kurang lebih ada 45 pertanyaan yang ditanyakan oleh polisi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved