Kas Hartadi Ditunjuk Jadi Pelatih, Persiapkan Tim Secepat Mungkin

Kas Hartadi resmi menjadi nahkoda tim PSMS Medan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2025/2026.

TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
JADI PELATIH - Tangkapan layar wawancara Kas Hartadi di Stadion Utama Sumatra Utara, Minggu (27/7). Kas Hartadi ditunjuk menjadi pelatih PSMS Medan dan menargetkan membawa PSMS Medan ke Liga 1 Indonesia. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kas Hartadi resmi menjadi nahkoda tim PSMS Medan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2025/2026.  Pelatih berusia 54 tahun itu pun sudah berada di Kota Medan sejak Minggu (27/7) untuk menukangi tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut. 

Bahkan, Kas Hartadi pun ikut bersama rombongan Manajemen PSMS Medan, rombongan Gubernur Sumatra Utara, serta PSSI dalam meninjau kesiapan Stadion Utama Sumatra Utara. Dengan mengenakan kemeja putih, Kas Hartadi mengucapkan terimakasih kepada manajemen yang sudah memberikan kepercayaan untuk menukangi PSMS Medan musim ini. 

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada manajemen PSMS yang percaya kepada saya untuk melatih PSMS," kata Kas Hartadi kepada awak medi, Minggu (27/7). 

Mantan pelatih PSKC Cimahi itu juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution yang telah memfasilitasi timnya dalam mengarungi ketatnya Liga 2 Indonesia. Setelah resmi berada di Kota Medan, Hartadi menyampaikan bahwa dirinya akan segera mempersiapkan tim secepat mungkin. "Jadi untuk persiapan mungkin dalam waktu dekat kita mulai persiapan," ujarnya. 

Disinggung alasan mau menerima pinangan PSMS Medan, Hartadi menyebutkan, sebagai pelatih profesional dirinya ingin membawa PSMS Medan kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia. "Yang pasti kita profesional. Semoga saya bisa bekerja dengan baik, bisa membawa PSMS lolos Liga 1," tuturnya. 

Lebih lanjut, soal komposisi pemain, Kas Hartadi menyebutkan bahwa pihaknya sudah mendata nama, dan tinggal memanggil pemain tersebut. Namun, Kas Hartadi masih enggan menyebutkan calon pemainnya.  "Kita banyak sekali pemain, tinggal kita pilih yang terbaik saja," ujarnya. 

Ia juga optimistis bisa membawa PSMS Medan kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia. Apalagi, katanya, saat ini PSMS Medan mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.  "Ya, kita harus optimis. Apalagi didukung oleh Bapak Gubernur, semua difasilitasi untuk PSMS, " pungkasnya.

Direktur Utama (Dirut) PT KMI Ariffudin Maulana Basri mengatakan bahwa sebenarnya penunjukan Kas Hartadi menjadi nahkoda PSMS Medan tidak ingin diumumkan sekarang. "Sebenarnya belum mau diumumkan sekarang. Cuma ikut di belakang, enggak mungkin disembunyikan lagi kan," kata Arifuddin. 

Disinggung soal investor baru, Ari enggan menyebutkannya. Hanya saja, ia menegaskan bahwa kepemilikan PSMS Medan saat ini merupakan milik semuanya. “Investornya yang di depan ini semuanya. Jadi hari ini ini masalah kepemilikan PSMS adalah milik kita semuanya," kata mantu Edy Rahmayadi tersebut. 
Oleh karena itu, ia berharap seluruh pihak baik suporter dan pecinta PSMS Medan bisa mendokan yang terbaik untuk klub kebanggaan Kota Medan tersebut. "Jadi doakan tim ini semuanya, ya sesuai dengan harapan kita semuanya lah," katanya. 

Setelah menunjuk Kas Hartadi sebagai pelatih baru untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2025/2026, PSMS Medan langsung bergerak cepat menyusun agenda persiapan. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu direncanakan akan menggelar latihan perdana pada awal Agustus mendatang. 

Baca juga: Suporter Optimistis Pelatih Kas Hartadi Bawa PSMS ke Liga 1

Dukungan Gubernur
DIREKTUR Utama PT. KMI Arifuddin Maulana Basri mengatakan, saat ini pihaknya mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution untuk menatap Liga 2 musim depan. 

Dukungan itu, katanya berupa sejumlah fasilitas yang diberikan Pemprov Sumut untuk digunakan PSMS Medan. Bahkan katanya, Pemprov Sumut memberikan pilihan untuk berlatih di kawasan Siosar, Kabupaten Karo. Disana, kata Ari, PSMS Medan akan mendapatkan fasilitas berupa lapangan latihan, hingga mess. 

Pilihan yang diberikan Pemprov Sumut ini, sembari menunggu agenda pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 yang akan digelar di Sumut pada Agustus mendatang. Karena agenda ini, rencananya akan menggunakan sejumlah fasilitas seperti Stadion Utama Sumatra Utara, Stadion Mini Disporasu, dan Lapangan Kebun Bunga. 

Dengan begitu, sementara waktu PSMS Medan belum dapat menggunakan fasilitas tersebut, hingga program TC Timnas U-17 di Sumut selesai. 

"Tadi ada tawaran daru Pak Gubernur terkait tempat latihan ini. Kami diberikan fasilitas untuk berlatih di Siosar. Jadi di Siosar itu ada mess, ada tempat latihan bola juga, tinggal berkoordinasi juga dengan Pak Kadispora sambil menunggu agenda-agenda dari PSSI ini selesai dan agenda yang lain," kata Ari. 

Dengan begitu, Ari menegaskan bahwa latihan perdana PSMS Medan berkemungkinan akan digelar di Siosar.  "Jadi mungkin untuk saat ini, kalau di awal bulan tidak ada halangan apa-apa, kita akan mungkin berlatih di Siosar," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com) 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved