Berita Nasional

Pengakuan Terbaru Jokowi Soal Ijazah hingga Orang Level 3 Negara Akui Ijazahnya Memang Palsu

Jokowi menuturkan selama ini ia sudah mengatakan bahwa ada agenda besar politik di balik isu ijazah palsu

ISTIMEWA
ISU IJAZAH JOKOWI - Narasi dugaan ijazah Joko Widodo dicetak ulang di Pasar Pramuka tahun 2012 saat maju Pilgub DKI kini jadi sorotan. 

“Kita hormati proses hukum yang ada. Itu namanya ngalor ngidul, yang satu belum selesai sudah ngalor, yang satu belum selesai sudah ngidul,” ujar Jokowi ditemui di kediamannya, Solo, pada Jumat (25/7/2025).

Sementara itu, Jokowi mengatakan bahwa laporannya di Polda Metro Jaya tidak pernah melaporkan nama, hanya peristiwa pencemaran nama baik.

“Yang saya laporkan adalah peristiwa. Persitiwa mengenai dugaan pencemaran nama baik dan fitnah. Jadi saya tidak melaporkan nama,” ujar Jokowi.

Silfester Duga Ada Tokoh yang Ingin Prabowo-Gibran Pisah

Silfester Matutina menilai ramainya isu ijazah palsu yang dituduhkan kepada Jokowi ini tak lepas dari urusan dukung-mendukung di Pilpres 2024 kemarin.

Silfester menduga, ada pihak yang belum move on dari Pilpres 2024 yang memenangkan Prabowo-Gibran.

"Tapi yang saya herankan ini belum pernah terjadi di dunia manaun. Baru di Indonesia 1 tahun setelah kalah, belum bisa move on gitu loh."

"Ini enggak ada loh di dunia mana pun termasuk di kutub utara itu belum ada. Jadi baru di Indonesia ini."

"Udah 1 tahun, iya kan sudah kalah enggak bisa move on gitu loh harusnya ya kan menurut kita ya," ungkap Silfester, saat datang sebagai saksi kasus tudingan ijazah palsu Jokowi di Polres Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Tak hanya itu, Silfester juga merasa bahwa Roy Suryo cs yang menuduh ijazah Jokowi palsu ini juga hanya pion-pion saja.

Di belakang Roy Suryo cs ini, dinilai masih ada tokoh-tokoh besar yang ingin membuat Prabowo-Gibran berpisah.

Salah satunya dengan menggaungkan isu ijazah palsu ini.

"Eh, Saudara Roy Suryo CS ini kan hanya pion-pion aja. Di belakangnya kan pasti ada tokoh-tokoh yang menginginkan agar Prabowo Gibran ini berpisah enggak sukses-sukses ya, hingga 2029."

"Mereka ingin menggantikan dengan anaknya atau orangnya. Ini mantan-mantan petinggi di republik ini nih ya kan. Hanya kembali lagi, mereka belum bersatu bahkan ada yang saling sikut-sikutan juga," terang Silfester.

Kasus Ijazah Jokowi

Pada 30 April 2025, Jokowi sudah melaporkan kasus dugaan pencemaran nama baik terkait tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya.

Kasus ini terus berkembang dan memunculkan 5 orang terlapor hingga kini menjadi 12 orang terlapor.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved