Sempat Buron, Polisi Tangkap Pembunuh Nenek 72 Tahun di Helvetia Medan

Tim gabungan Polsek Medan Helvetia dan Sat Reskrim Polrestabes Medan menangkap perampok sekaligus pembunuh Amimah Agama (72).

TRIBUN MEDAN/HO
PEMBUNUHAN NENEK - Momen Polisi mengevakuasi jenazah nenek Amimah Agama (72) yang ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya, di Jalan Balai Desa, Lingkungan III, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (19/7/2025). Korban diduga dirampok, lalu dibunuh. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tim gabungan Polsek Medan Helvetia dan Sat Reskrim Polrestabes Medan dikabarkan menangkap perampok sekaligus pembunuh Amimah Agama (72), nenek ditemukan tewas dalam kamar rumahnya, Jalan Balai Desa, Lingkungan III, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (19/7) lalu.

Informasi yang beredar penangkapan pelaku dilakukan kemarin, di wilayah Tapanuli Selatan. Selain ditangkap, pelaku kabarnya ditembak kedua kakinya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Medan Helvetia Kompol Made Wira Suhendra membenarkan pelaku sudah ditangkap. Namun demikian ia belum bisa menjelaskan secara detail karena penangangan kasusnya diambil alih Sat Reskrim Polrestabes Medan.

"Benar. Pelakunya sudah ditangkap," kata Kapolsek Medan Helvetia Kompol Made Wira Suhendra, Kamis (24/7).

Sebelumnya, seorang nenek-nenek bernama Amimah Agama (72) ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya, di Jalan Balai Desa, Lingkungan III, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (19/7). Amimah diduga korban perampokan, lalu dibunuh karena ditemukan tewas tergeletak di lantai kamar dengan kondisi luka dan bersimbah darah.

Baca juga: Percakapan WhatsApp Pelaku Pembunuhan Hilang, Hakim PN Siantar: Polisi yang Hapus?

Wakasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Wirhan Arif mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, perhiasan dan uang tunai milik korban hilang.

Akan tetapi ia belum bisa merincikan soal perhiasan dan uang tunai yang hilang, karena perlu pendalaman lagi. "Berdasarkan keterangan anak korban ada barang yang hilang. Tetapi, belum bisa kita sampaikan secara rinci karena ada perhiasan maupun uang tunai,"kata Wakasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Wirhan Arif, Sabtu (19/7) malam.

Mantan Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang ini menyebut, korban ditemukan tewas oleh keluarganya sore tadi. Kemudian anak korban memberikan informasi kepada Polisi kalau orang tuanya tewas dengan kondisi luka.

Untuk memastikan penyebab pasti kematian, dan menyelidiki pelaku, Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.

Sedangkan jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan untuk proses autopsi. "Untuk sementara kami dari Polsek Medan Helvetia, dan Polrestabes Medan melakukan pengecekan untuk mengungkap pelaku dari korban yang diduga ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kita duga korban pencurian kekerasan 365 karena korban ditemukan tak bernyawa, tanda kekerasan,” katanya. (cr25/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved