Perang Thailand vs Kamboja

Hari Ini Perang Thailand vs Kamboja, Baku Tembak 1 Jam 14 Tewas, PM Kamboja Tak Ada Lagi Damai

Ditambah insiden ledakan ranjau darat sehari sebelumnya yang melukai seorang prajurit Thailand.

Al Jazeera/Angkatan Darat Thailand/Tangkap layar YouTube The Guardian via Tribunnews.com
KONFLIK THAILAND KAMBOJA - Asap mengepul di atas SPBU di Ban Phue, Thailand, Kamis, 24 Juli 2025, setelah Kamboja melancarkan serangan. Tangkapan layar menunjukkan sebuah supermarket di sebuah pom bensin di Ban Phue, distrik Kanthararak, Provinsi Udon Thani, Thailand terkena roket BM-21 milik Kamboja. 

Ia juga menyerukan peran aktif ASEAN menengahi konflik Thailand vs Kamboja ini.

“Kami menyerukan semua pihak untuk menahan diri.

ASEAN harus bersatu dan menawarkan platform mediasi demi menghindari eskalasi lebih lanjut,” kata Long.

Singapura menekankan pentingnya penerapan Treaty of Amity and Cooperation (TAC).

TAC menjadi prinsip dasar hubungan damai antarnegara ASEAN.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok melalui juru bicara Wang Wenbin juga menyatakan keprihatinan atas konflik Thailand vs Kamboja.

China siap memainkan peran konstruktif dalam mendorong penyelesaian damai dua negara tersebut.

Thailand Minta Warganya Tinggalkan Kamboja

Sementara itu, Kedutaan Besar Thailand di Phnom Penh mengeluarkan imbauan mendesak seluruh warga negaranya agar segera meninggalkan wilayah Kamboja.

Perintah itu dirilis menyusul pecahnya bentrokan bersenjata antara pasukan kedua negara di kawasan perbatasan yang masih disengketakan.

Perseteruan antara Thailand dan Kamboja berakar dari sengketa wilayah perbatasan.

Terutama di sekitar situs warisan budaya dunia, Kuil Preah Vihear dan kompleks kuil kuno lainnya seperti Ta Krabei dan Ta Muen Thom.

20250725 Peta Kamboja dan Thailand
PETA NEGARA - Peta wilayah Thailand dan Kamboja. (Tangkapan layar/BBC via Tribunnews.com)

Kuil-kuil ini dibangun sebagai tempat pemujaan ratusan tahun lalu.

Namun setelah masa kolonial, batas wilayah antara Thailand dan Kamboja menjadi kabur.

Tapi wilayah kuil dan sekitarnya itu saat ini menjadi abu-abu secara hukum dan geopolitik.

Hal ini memicu interpretasi yang berbeda dan terus menjadi bahan sengketa kedua negara hingga saat ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved