Berita Internasional

Guru TK Tendang Kaki Muridnya yang Masih Berusia 4 Tahun hingga Memar, Sebut Korban Tak Menurut

Seorang guru TK dilaporkan ke polisi karena telah menendang kaki muridnya yang berusia 4 tahun hingga meninggalkan memar.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
Kompas.com/ERICSSEN
ANAK DITENDANG: Ilustrasi penganiayaan. Seorang guru TK dilaporkan ke polisi karena telah menendang kaki muridnya yang berusia 4 tahun hingga meninggalkan memar pada tulang keringnya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang guru TK dilaporkan ke polisi karena telah menendang kaki muridnya yang berusia 4 tahun hingga meninggalkan memar pada tulang keringnya.

Namun guru tersebut mengaku bahwa anak itu yang membuat kakinya tersandung sehingga tanpa disadari kakinya bersentuhan dengan kaki muridnya itu.

Dilansir dari Channel News Asia pada Kamis (24/7/2025) diketahui bahwa insiden tersebut terjadi di sebuah Taman Kanak-Kanak di Singapura pada 2 April 2024.

Alamelu Paramaguru, guru TK yang berusia 57 tahun, mengakui tuduhan penganiayaan terhadap anak berdasarkan Undang-Undang Anak dan Orang Muda.

Ia diduga menendang kaki seorang murid yang berusia 4 tahun hingga meninggalkan memar.

Namun wanita yang dijuluki 'Guru Meloo' itu mengaku bahwa anak tersebutlah yang menjegal kakinya hingga tersandung.

Diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi pada siang hari ketika Alamelu sedang menangani kelas K1.

Pada hari itu, anak-anak sudah selesai belajar, mandi, dan makan siang sehingga mereka mereka dijadwalkan akan tidur siang pada tengah hari.

Oleh karena itu, pada pukul 11.55 siang, Alamelu pun membersihkan tempat tidur dan meletakkannya di lantai.

Dia lalu menyuruh 7 orang anak, termasuk si korban, untuk menjauh dari sudut kelas karena ia ingin meletakkan tempat tidur itu di sana.

Enam orang anak bergerak menjauhi sudut yang dimaksud sedangkan si korban tetap duduk di lantai.

Alamelu mulai memindahkan sebuah tempat tidur di sudut namun ketika ia berbalik ia merasa hampir dijegal oleh korban meskipun ia tidak tersandung ataupun terjatuh.

Ia kemudian marah dan diketahui menendang tulang kering kaki kanan gadis itu dengan keras.

Dengan emosi dia meneriaki anak tersebut agar duduk dengan benar.

Kesakitan ditendang dan ketakutan karena dimarahi, anak tersebut memeluk tulang keringnya dan membenamkan wajahnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved