Ditresnarkoba Prarekonstruksi di THM EvoStar Siantar, Ungkap Pemesanan Ekstasi Lewat DPO Perempuan

Dalam pemeriksaan, SG mengakui bahwa ekstasi tersebut didapat dari perempuan berinisial I.

Ia juga sempat menerima pesan WhatsApp dari nomor yang diyakini milik pemasok, berisi peringatan adanya operasi polisi di lokasi. Pesan itu berbunyi: “Bang rajia, keluar dulu kalian orang Polda, hapus chat semua bang.”

Saat ini, SG telah diamankan di Mako Ditresnarkoba Polda Sumut untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, pengejaran terhadap I dan pihak-pihak lain yang telah teridentifikasi masih terus dilakukan.

Polisi juga menyatakan bahwa pemasangan garis polisi di THM EvoStar dilakukan semata untuk keperluan prarekonstruksi.

Garis tersebut telah dilepas, namun ruangan karaoke yang digunakan tersangka masih diberi tanda khusus. 

Evaluasi terhadap operasional tempat hiburan itu akan tetap dilanjutkan. Jika ditemukan fakta bahwa lokasi tersebut dipakai secara aktif untuk peredaran narkotika, tindakan tegas akan diambil.

Dirresnarkoba juga menekankan bahwa Pematang Siantar masih termasuk wilayah rawan peredaran narkoba.

Ia mengakui bahwa keluhan masyarakat mengenai keberadaan barak dan loket narkoba masih tinggi, baik melalui media sosial maupun pemberitaan lokal.

Oleh karena itu, sinergi antara Ditresnarkoba Polda Sumut dan Polres Pematang Siantar akan diperkuat guna menuntaskan jaringan ini hingga ke akar-akarnya.(Jun-tribun-medan.com).