Berita Viral

ASAL Muasal Lakban Kuning yang Tutupi Kepala Diplomat Arya, Ternyata Berasal dari Yogyakarta

Asal muasal lakban kuning yang tutupi wajah dan kepala diplomat Arya Daru terkuak. Ternyata bukan berasal dari Jakarta

|
istimewa
Fakta baru diungkap oleh polisi terkait kasus tewasnya diplomat muda kemlu, Arya Daru Pangayunan, yang jasadnya ditemukan dalam kondisi terlilit lakban kuning di kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Foto tangkapan layar CCTV yang merekam gerak-gerik diplomat Kemlu di kos sebelum ditemukan tewas. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM – Asal muasal lakban kuning yang tutupi kepala Diplomat Arya Daru terkuak.

Lakban kuning tersebut jadi barang bukti utama yang menutupi kepala dan wajah Diplomat Arya Daru.

Hasil penelusuran sementara menyebutkan, lakban itu bukan berasal dari Jakarta, melainkan dari Yogyakarta.

Selain itu, lakban tersebut amat jarang ditemui di warung bahkan minimarket

Psikolog Zoya Amirin juga menyoroti lakban kuning tersebut.

Baca juga: NASIB Rosdewi Driver Ojol Dilaporkan ke Polisi, Akun Di-suspend dan Jadi Pemulung Gegara Rp30 Ribu

"Pemilihan warna kuning ini bukan lakban yang biasa dijual di minimarket yang sangat mudah, ini harus dipesan di online," kata Zoya.

Zoya merupakan sarjana Psikolog dan S2 Psikologi Klinis dari Universitas Indonesia. 

Ia mendalami bidang ilmu seksologi di Universitas Udayana hingga memiliki gelar Zoya Amirin, M.Psi.m FIAS.

Ia lahir 1975 dengan nama lengkap Zoya Dianaesthika Amirin. Zoya memiliki dua saudara kandung.

Menurut Zoya, lakban kuning tersebut umum di bidang industrial.

Sedangkan yang biasa dijual di warung atau minimarket adalah lakban cokelat dan hitam.

"Warna kuning kan industrial, sangat tebal," katanya.

Informasi beredar lakban kuning diduga dibeli sendiri oleh Arya Daru Pangayunan.

Ia diduga membelinya di sebuah toko di Yogyakarta.

Kakak ipar, Meta Bagus menceritakan terakhir bertemu Daru di Bantul, Yogyakarta pada 5 Juli 2025. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved