Berita Viral

Tangis Ibu Satria Arta Pandangi Foto Anak Berseragam TNI AL,Satria Nyesal Jadi Tentara Bayaran Rusia

Nasib Satria Arta Kumbara. Mantan prajurit marinir TNI AL, yang jadi tentara bayaran Rusia. Satria Arta kini menyesal,

|
Editor: Salomo Tarigan
Kolase Istimewa
PECATAN MARINIR: Satria Arta Kumbara, pecatan marinir TNI AL memohon kepada Presiden Prabowo Subianto agar dirinya bisa diizinkan pulang ke Indonesia a) 

“Dulu kita sering main bareng. Satria orangnya supel, gampang bergaul, dan punya semangat kuat,” kata Bangun.

Terakhir mereka bertemu sekitar satu tahun lalu, sebelum Satria berangkat ke Rusia.

 Sejak itu, hanya kabar dari media sosial yang bisa mereka ikuti.

Budi Raharjo, Kepala SMK dr Tjipto Ambarawa, mengenang Satria sebagai murid biasa di jurusan teknik mesin.

“Ia tidak menonjol secara akademik, tapi murid seperti dia sering punya nilai hidup di luar sekolah,” ujarnya.

Kini, nama Satria dikenal luas karena keberaniannya.

Namun juga menuai polemik karena keterlibatannya dalam konflik internasional sebagai tentara bayaran Rusia.

Kabar tentang Satria mencuat setelah ia mengunggah video meminta maaf kepada Presiden Prabowo Subianto dan menyatakan keinginannya kembali ke Indonesia. 

Ia juga sempat mengunggah pesan dari anaknya yang mengucapkan selamat ulang tahun, momen yang menambah luka dan kerinduan di rumah orangtuanya.

Namun kini, semua komunikasi terputus. Lasmi hanya bisa menunggu, sambil memeluk bayangan dan kenangan anaknya.

“Saya nggak butuh banyak. Cukup tahu dia masih hidup. Itu saja,” ucapnya, pelan namun pasti.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, melalui juru bicaranya Rolliansyah Soemirat, merespons secara tegas permohonan eks prajurit Korps Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini bergabung dengan militer Rusia, untuk dipulangkan dan dikembalikan status kewarganegaraannya.

Rolliansyah menyatakan bahwa pihaknya terus memantau keberadaannya serta menjalin komunikasi melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow.

Namun pencabutan atau pemulihan status WNI Satria merupakan domain Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)

Rolliansyah menjelaskan bahwa Kementerian Luar Negeri melalui KBRI Moskow tetap memantau keberadaan dan melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved