Berita Viral

SOSOK Ita, ASN Umbar Cerita Sedih Hilang Uang Rp210 Juta Ternyata Bohong, Terlilit Utang Jatuh Tempo

Laporan yang dibuatnya ke kantor polisi, Senin lalu palsu. Kejadian pencurian uang Rp210 juta itu fiktif.

TribunBatam.com/Beres
LAPORAN PALSU - Polisi ketika olah TKP terhadap kasus Rosma Yulita. Guru PNS di Batam itu ternyata membuat laporan palsu kehilangan uang Rp 210 juta di KFC Tiban III pada 14 Juli 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Rosma Yulita atau Ita (46).

ASN di Batam itu mengumbar cerita sedih hilang uang Rp210 juta ternyata bohong.

Ia ternyata terlilit utang jatuh tempo.

Baca juga: Respons Bos Como 1907 Asal Indonesia, Lionel Messi Dikabarkan ke Liga Italia Bersama Klub Como

Ita bahkan nekat laporan ke Polsek Sekupang, Senin (14/7/2025) lalu.

Kini terbongkar kasus pencurian uang ratusan juta yang dilaporkan warga Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam itu bohong.

Tak sampai di situ, Ita juga tak menarik uang Rp210 juta dari Bank Bukopin Nagoya di hari itu.

Parahnya lagi, wanita di Batam itu juga bukan nasabah bank tersebut.

Laporan yang dibuatnya ke kantor polisi, Senin lalu palsu. Kejadian pencurian uang Rp210 juta itu fiktif.

Baca juga: Respons Bos Como 1907 Asal Indonesia, Lionel Messi Dikabarkan ke Liga Italia Bersama Klub Como

Padahal informasi kejadian pencurian uang Rp210 juta di Batam dalam mobil itu sudah viral, dan menjadi atensi warga Batam. 

Ita sengaja merekayasa cerita pencurian uang. Motif sementara, ia terlilit utang besar yang sudah jatuh tempo. 

"Laporan palsu, fiktif," ungkap Kapolsek Sekupang Kompol Hippal Tua Sirait melalui Kanit Reskrim, Iptu Ridho Lubis, Rabu (23/7/2025).

SOSOK Ita, ASN Umbar Cerita Sedih Hilang Uang Rp210 Juta Ternyata Bohong, Terlilit Utang Jatuh Tempo
LAPORAN PALSU - Polisi ketika olah TKP terhadap kasus Rosma Yulita. Guru PNS di Batam itu ternyata membuat laporan palsu kehilangan uang Rp 210 juta di KFC Tiban III pada 14 Juli 2025.


Kepastian laporan tersebut fiktif, terungkap setelah penyelidikan mendalam oleh jajaran Polsek Sekupang. 

Polisi telah memeriksa rekaman CCTv di lokasi kejadian, dan tidak menemukan tanda-tanda mobil Suzuki Ignis warna oranye milik pelapor dibobol.

Tak hanya itu, penyidik juga mengecek pengakuan pelapor yang mengaku baru mengambil uang tunai dari Bank Bukopin Nagoya. 

Namun hasil konfirmasi ke pihak bank justru berbanding terbalik. Korban tidak ada melakukan transaksi. 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved