Breaking News

Polres Sibolga

Hari Ke-10 Operasi Patuh Toba, Polres Sibolga Tilang 25 Pelanggar: Helm Masih Jadi Masalah Utama

Petugas Satlantas Polres Sibolga menindak pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dalam Operasi Patuh Toba.

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Petugas Satlantas Polres Sibolga memeriksa kelengkapan dokumen pengendara sepeda motor yang dalam Operasi Patuh Toba 2025, Rabu (23/7/2025). Hari kesepuluh operasi mencatat 25 pelanggaran, mayoritas karena tidak memakai helm. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIBOLGA, KOMPAS-Memasuki hari kesepuluh pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025, jajaran Polres Sibolga, Sumatera Utara, terus menggencarkan penindakan terhadap para pelanggar lalu lintas.

Dalam operasi yang digelar pada Rabu (23/7/2025) di kawasan Jalan Oswald Siahaan, Simpang Tugu Bank Sumut, petugas kembali mendapati pelanggaran yang didominasi oleh pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm.

Sebanyak 25 pelanggaran tercatat pada hari ke-10 operasi ini. Dari jumlah tersebut, 7 pengendara ditindak dengan tilang manual, sedangkan 18 lainnya mendapat teguran tertulis.

"Pelanggaran terbanyak masih didominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm," ujar Kasat Lantas Polres Sibolga, AKP Pennedi Sihotang, kepada wartawan, Rabu siang.

Selain tidak memakai helm, petugas juga menemukan pelanggaran lain seperti kendaraan tanpa kelengkapan surat dan pelat nomor.

Namun, fokus utama tetap pada pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Meski penindakan menjadi langkah utama, Polres Sibolga tak mengabaikan pendekatan edukatif.

Sosialisasi mengenai pentingnya tertib berlalu lintas turut dilakukan secara masif.

Upaya ini mencakup penyuluhan langsung di lapangan, penyebaran informasi melalui media sosial, radio, serta pemasangan spanduk di titik-titik strategis kota.

Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta, SH, SIK, MH, melalui AKP Pennedi Sihotang, kembali mengimbau masyarakat agar menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam berkendara.

“Operasi Patuh ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi demi keselamatan kita bersama. Kami berharap masyarakat bisa lebih disiplin dan sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas,” kata Pennedi.

Operasi Patuh Toba 2025 akan berlangsung hingga 31 Juli 2025, dan akan terus menyasar pelanggaran yang kerap menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas di wilayah Sibolga.

Polres Sibolga berharap, melalui kombinasi antara penindakan tegas dan sosialisasi aktif, akan terbentuk budaya tertib lalu lintas di tengah masyarakat.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved