SOSOK Pasutri di Malang Ditemukan Tewas dalam Rumah, Istri Penuh Luka, Sempat Terdengar Cekcok

Dirinya menuturkan, kejadian itu terungkap setelah pihak orang tua korban Iin yang bernama Kasun masuk ke dalam rumah dan mendengar suara rintihan.

"Setelah memberikan makan ayam, Pak Kasun ini masuk ke rumah lalu mendengar ada rintihan di kamar tengah."

"Saat dilihat, ternyata anaknya yang bernama Iin dalam kondisi luka dan minta bantuan tetangga untuk dibawa ke rumah sakit," terangnya.

Setelah itu, saksi pun mencari keberadaan Ari. Karena sepengetahuannya, di dalam rumah hanya ada dua orang yaitu Ari dan Iin.

"Ternyata, Ari ditemukan di kamar belakang. Untuk kondisinya, meninggal dengan keadaan tergantung pada plafon rumah," ungkapnya.

Saat disinggung terkait motif atau penyebab dari kejadian tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif.

"Terkait motif atau latar belakang dan sebagainya, masih kami lakukan pemeriksaan dan masih kami dalami," pungkasnya.

Dikenal Tertutup dan Jarang Bergaul

Tetangga sekaligus paman Iin, Sarmat (50) menuturkan, bahwa Ari memang dikenal memiliki kepribadian tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga.

"Memang, Ari ini orangnya tertutup."

"Bahkan tidak pernah sama sekali kumpul atau hanya sekedar menyapa tetangga," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Saking tertutupnya, bahkan tetangga dan saudara tidak ada yang tahu pekerjaan sebenarnya dari suami Iin tersebut.

"Informasinya, Ari ini kerja di proyek, cuma enggak tahu di proyek apa dan sepertinya jarang di rumah."

"Karena itu tadi, sifatnya tertutup sehingga tidak ada yang tahu kalau ternyata sudah pulang dan ada di rumah," bebernya.

Sarmat juga menuturkan sempat bertemu dengan Iin saat pagi hari.

Namun ia tak menyangka, kalau itu adalah pertemuan terakhir kali.