Berita Viral

Jokowi Diperiksa di Polresta Solo, Roy Suryo: Alasan Sakit Tapi kok Teriak-teriak di Kongres Partai

Roy Suryo kembali memberi tanggapan keras terhadap Jokowi terkait pemeriksaannya oleh penyidik Polda Metro Jaya.

|
Editor: Juang Naibaho
Istimewa
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Kolase foto Roy Suryo dan Jokowi. Roy Suryo menyinggung soal ketidakhadiran Jokowi untuk diperiksa di Polda Metro Jaya pada Jumat (18/7/2025 ) dengan alasan sakit. Namun, Jokowi malah terlihat dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, sehari setelahnya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pakar telematika Roy Suryo kembali memberikan sorotan tajam atas pemeriksaan Presiden ke-7 RI Jokowi dalam perkara pencemaran nama baik terkait tudingan ijazah palsu Jokowi.

Jokowi telah diperiksa selama 3 jam oleh penyidik Polda Metro Jaya di Polresta Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/7/2025). Sebelumnya Jokowi tak hadir pemeriksaan di Polda Metro Jaya karena alasan kesehatan. Penyidik kemudian memutuskan melakukan pemeriksaan di Polresta Solo.

Seusai pemeriksaan, Jokowi mengatakan, dua ijazah asli miliknya disita oleh penyidik. Yakni ijazah SMAN 6 Solo dan S1 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Terpisah, Roy Suryo menanggapi soal Kubu Jokowi yang disebut membawa ijazah yang kemudian disita penyidik Polda Metro Jaya

Ia juga menyinggung tentang asas hukum semua orang memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. 

"(Ketawa) Saya senyum aja deh. Yang benar itu bukan hanya bawa ijazah. Yang pertama, saya harus katakan sekali lagi semua itu harus equlity before the law. Semua orang itu sama, persamaan haknya di mata hukum ya," kata Roy kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/7/2025).

DATANGI POLRESTA SOLO - Presiden ke-7 RI Joko Widodo mendatangi Mapolresta Solo untuk penuhi panggilan penyidik dari Polda Metro Jaya terkait aduan dugaan pencemaran nama baik yang sempat ia layangkan beberapa waktu lalu, Rabu (23/7/2025) siang. Setidaknya ada lima pengacara yang mendampingi Jokowi dalam pemeriksaan kali ini termasuk Yakub Hasibuan. (TribunSolo.com/ Andreas Chris)
DATANGI POLRESTA SOLO - Presiden ke-7 RI Joko Widodo mendatangi Mapolresta Solo untuk penuhi panggilan penyidik dari Polda Metro Jaya terkait aduan dugaan pencemaran nama baik yang sempat ia layangkan beberapa waktu lalu, Rabu (23/7/2025) siang. Setidaknya ada lima pengacara yang mendampingi Jokowi dalam pemeriksaan kali ini termasuk Yakub Hasibuan. (TribunSolo.com/ Andreas Chris) (TribunSolo.com/ Andreas Chris)

Roy menyinggung soal ketidakhadiran Jokowi untuk diperiksa atas laporan yang dibuatnya pada Jumat, 18 Juli 2025 lalu dengan alasan sakit.

Namun, Jokowi malah terlihat dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, sehari setelahnya.

Di lain pihak, jika kubunya yang tidak hadir, langsung ada tudingan mangkir. 

"Itu kan berarti subjektif banget ya. Harusnya dia disebut mangkir, dan ketika mangkir kemudian ada alasan. Kalau misalnya diperiksa di lain tempat, itu harus ada alasan yang kuat sesuai undang-undang. Itu adalah dia sakit tidak bisa bergerak atau benar-benar tidak bisa meninggalkan tempat," ungkapnya.

"Lah, kita tahu dua atau tiga hari yang lalu, dia teriak-teriak di sebuah acara kongres partai anaknya. Itu kan berarti dia sehat dan bisa jalan," sambungnya.

Baca juga: KLAIM Terbaru Roy Suryo Sudah Tahu Sosok yang Buat Ijazah Palsu Jokowi: Ini Bukan Omon-omon

Roy pun mengungkap sejatinya ijazah asli tersebut tak hanya ditunjukkan, melainkan juga harus disita dan diperiksa oleh polisi.

"Karena apa? Karena pemeriksaan (ijazah) yang kemarin di Polda Metro Jaya itu baru tahap penyelidikan. Dan itu (ijazah disita) di Bareskrim, belum di Polda Metro Jaya. Jadi ini benar-benar subjektif dan ini akan sangat jelek menurut saya nilainya bagi kepolisian di mata masyarakat. Saya menyayangkan polisi melakukan hal yang begini, yang membuat nilainya jatuh di masyarakat," tuturnya.

Senada, tim kuasa hukum Roy Suryo, Ahmad Khozinudin, juga mempertanyakan langkah penyidik Polda Metro Jaya yang memilih memeriksa Jokowi di Solo, bukan di Jakarta sesuai surat panggilan resmi. 

“Dipanggil, tidak hadir di Polda Metro Jaya, malah penyidik Polda yang akan datang ke Solo. Ini kan sama saja, polisi di bawah kendali Jokowi?” kata Ahmad Khozinudin, dilansir Kompas.com, Rabu (23/7/2025). 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved