58 WNA dari Malaysia, India, Pakistan hingga Belanda Dipaksa "Minggat" dari Medan
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan mendeportasi 58 Warga Negara Asing yang menyalahi aturan perimigrasian
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan mendeportasi 58 Warga Negara Asing yang menyalahi aturan perimigrasian, hasil penindakan operasi dalam enam bulan terakhir.
Ke-58 warga asing itu berasal dari beragam negara, yakni Malaysia, India, Pakistan hingga Belanda. Pelanggaran yang dilakukan WNA itu diantaranya pelanggaran menyalahi ijin tinggal, pelanggaran batas Waktu ijin tinggal (overstay).
"Mulai dari Januari hingga bulan Juni tahun 2025 ini kami dari kantor imigrasi klas 1 TPI Medan, telah melakukan tindakan administratif keimigrasian berupa pendeportasian sebanyak 58 orang asing, di bawah wilayah kerja kami" ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Medan, Uray Avian, (Senin 21/07).
Sanksi pendeportasian yang diberikan itu berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan. Terdapat mahasiswa, maupun kalangan
professional yang tidak sesuai dengan detail kerja perusahaan.
"Mereka yang akhirnya kita deportasi tentunya telah melalui pemeriksaan dan penyelidikan. Ada yang kita periksa saat melakukan operasi razia maupun dari masyarakat yang menyaksikan aktifitas keberadaan warga asing" papar Uray.
Lebih lanjut dirinci, Warga Negara Asing yang akhirnya dipaksa minggat dari tanah air itu berasal dari berbagai negara, diantaranya Bangladesh, Malaysia, Pakistan dan Belanda.
"Seluruh pelanggaran itu sudah kita deportasi sepanjang termin enam bulan ini, dan itu adalah bentuk komitmen kerja kami, aktif memonitoring aktifitas keimigrasian warga asing yang berada di wilayah kerja kami" pungkas Uray. (*)
| Imigrasi Luncurkan Sistem Kerja di Tempat Pemeriksaan sebagai Wujud Transformasi Tata Kelola |
|
|---|
| Padangsidimpuan akan Punya Kantor Imigrasi, Wawako: Memudahkan Masyarakat Urus Paspor |
|
|---|
| Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Ke-1: Medan Siap Rayakan Pengabdian |
|
|---|
| Imigrasi Medan Perkuat Wajib Lapor Tamu Asing bagi Penginapan Lewat APOA untuk Tekan Risiko Regional |
|
|---|
| Salah Ketik Nama di M-Paspor? Jangan Panik, Ini Solusinya dari Imigrasi Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/58-WNA-Dipaksa-Minggat-dari-Medan.jpg)