Berita Viral
PRESIDEN TRUMP Keluarkan AS dari UNESCO Saat Palestina Masuk Anggota: Sebuah Langkah Kontroversial
Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Donald Trump kembali membuat langkah kontroversial dengan keluar dari UNESCO
Salah satu tugas pentingnya adalah mengawasi daftar Situs Warisan Dunia yang mencakup lokasi-lokasi bersejarah dan keajaiban alam, seperti Great Barrier Reef di Australia, Serengeti di Tanzania, Akropolis di Yunani, hingga Piramida di Mesir.
Namun, keputusan Amerika Serikat untuk keluar dari UNESCO menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan organisasi ini dan dampaknya terhadap upaya global dalam melestarikan warisan budaya dan alam dunia.
Apakah langkah ini akan membawa dampak positif atau justru memperburuk hubungan internasional? Hanya waktu yang akan menjawab.
Rangkaian Kejadian AS Keluar dari UNESCO
- Pada Selasa (22/7/2025), Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Donald Trump mengumumkan keluar dari UNESCO.
- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Tammy Bruce menyatakan bahwa keputusan ini diambil karena UNESCO mengakui Palestina sebagai negara anggota.
- Bruce menilai keputusan tersebut bertentangan dengan kebijakan AS dan memicu retorika anti-Israel di dalam organisasi tersebut. Selain itu, Bruce juga mengkritik bias UNESCO terhadap Israel dan agenda yang dianggap memecah belah.
-
UNESCO dikenal luas atas perannya mempromosikan pendidikan, kerja sama ilmiah, dan pemahaman budaya di tingkat global. Salah satu tugas pentingnya adalah mengawasi daftar Situs Warisan Dunia yang mencakup lokasi-lokasi bersejarah dan keajaiban alam, seperti Great Barrier Reef di Australia, Serengeti di Tanzania, Akropolis di Yunani, hingga Piramida di Mesir.
Penarikan AS dari UNHRC dan UNRWA
- Pada Selasa (4/2/2025) lalu, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menarik AS keluar dari dua badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu Dewan Hak Asasi Manusia (UNHRC) dan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
- Presiden Trump mengkritik lembaga-lembaga tersebut sebagai bias anti-Amerika.
Kritik Trump terhadap Pendanaan PBB
- Trump sering mengkritik besarnya kontribusi AS terhadap organisasi-organisasi multilateral, termasuk PBB.
- Ia menyoroti ketimpangan besar dalam kontribusi pendanaan di antara negara-negara anggota.
- Trump juga membawa AS keluar dari UNRWA, dengan alasan badan tersebut menyebarkan materi pemicu kebencian.
- Trump juga menyoroti adanya potensi luar biasa yang dimiliki PBB, tetapi mengkritik cara organisasi itu dijalankan. "Seharusnya pendanaan datang dari semua negara, tetapi seperti biasa, kita selalu memberi kontribusi secara tidak proporsional," keluh Trump.
- Selama ini, Trump kerap mengkritik besarnya kontribusi AS terhadap organisasi-organisasi multilateral, termasuk NATO, dan menuntut negara-negara lain meningkatkan sumbangan mereka.
- Trump juga membawa AS keluar dari UNRWA, badan utama PBB yang menyalurkan bantuan untuk pengungsi Palestina
- Saat ini, sekitar 1,9 juta warga yang terdampak perang di Gaza bergantung pada bantuan dari UNRWA untuk bertahan hidup.
- Di bawah kepemimpinan Trump, Washington mendukung Israel melarang UNRWA dengan menuduh badan tersebut menyebarkan materi pemicu kebencian.
- Dana AS untuk UNRWA sebenarnya sudah disetop sejak Januari 2024 oleh pemerintahan Presiden Joe Biden. Kebijakan ini diterapkan setelah Israel menuding 12 pegawai UNRWA terlibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Sejumlah penyelidikan menemukan beberapa masalah terkait netralitas di UNRWA, tetapi tidak menemukan bukti atas tuduhan Israel.
- Meski demikian, sebagian besar negara donatur yang sempat menangguhkan pendanaan akhirnya kembali melanjutkan bantuan mereka.
- Penarikan AS keluar dari badan-badan internasional bukan hal baru bagi Trump. Dalam masa jabatan sebelumnya, ia juga menarik AS keluar perjanjian iklim Paris Agreement, dan keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
- WHO adalah badan PBB yang mendapat kucuran dana terbanyak dari "Negeri Paman Sam".
(*/Tribun-medan.com)
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| USAI Viral, Mbah Tarman Ngaku Cek Mahar Rp3 Miliar Hilang Setelah Akad Nikah dengan Sheila |
|
|---|
| Fakta-fakta Teror Sebelum Rumah Hakim Khamozaro Terbakar, DPR RI Minta Atensi Presiden Prabowo |
|
|---|
| Nasib Pelda Christian yang Kehilangan Anaknya Prada Lucky, Kini Diproses Dugaan Langgar Etik Militer |
|
|---|
| Fakta-fakta Siswa SMP Tewas di Parit, Tak Ada Kekerasan, Disebut Terpeleset Kepala Terbentur |
|
|---|
| Viral Isu Bakso Remaja Gading Non Halal, Dispangtan Beber Hasil Pemeriksaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/donald-trump-akan-ajukan-gugatan-ke-mahkamah-agung-karena-merasa-dicurangi-di-pilpres-as.jpg)