Kesal Ditolak Berhubungan Intim, Wanita Menangis dan Pura-pura Jadi Korban Kekerasan

Ia menarik perhatian orang-orang yang lewat, dan mengaku baru saja menjadi korban kekerasan oleh sopir taksi.

Sedangkan sopir taksi hanya berdiri menyaksikan drama wanita tersebut.

Beberapa warga yang menyaksikan kejadian itu segera menghubungi polisi dan melaporkan bahwa ada yang menjadi korban kekerasan.

Sopir taksi itu tetap berdiri dan memasang wajah santai meski ia tahu beberapa warga melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Petugas polisi tiba di tempat kejadian segera setelah menerima laporan dari warga.

Petugas kepolisian segera membawa perempuan dan sopir taksi ke kantor untuk diperiksa lebih lanjut.

Wanita itu akhirnya berkata jujur bahwa dirinya baru saja memergoki pacarnya selingkuh dengan perempuan lain dan mengakhiri hubungan mereka yang terjalin selama 6 tahun.

Ia mengaku apa yang dilakukannya hari ini hanyalah untuk membalas dendam kepada mantan pacarnya.

Ia juga ingin mencari perhatian dari mantan pacarnya kembali, seolah-olah menjadi korban kekerasan dan pelecehan oleh sopir taksi.

Kejadian itu segera tersebar di media sosial dan menarik perhatian netizen.

Kebanyakan orang terkejut dengan perilaku wanita itu dan menganggapnya terlalu gila cinta.

"Tidak ada yang ingin menjadi korban perselingkuhan. Tetapi jangan buat orang lain menanggung drama percintaanmu," komentar netizen.

"Dia tahu bahwa sopir taksi sudah memiliki istri, tetapi ia marah karena penolakannya untuk berhubungan intim. Dia benar-benar gila dan patah hati," komentar netizen.

"Setidaknya bersikaplah bijaksana dan selesaikan masalah tersebut sesopan mungkin agar orang lain tidak menanggung akibat negatifnya," komentar netizen.

"Sopir taksi itu tampak kuat menghadapi drama percintaan wanita tersebut. Dia harus menagih biaya perawatan dan perbaikan mobilnya," komentar netizen.

"Saya penasaran bagaimana respons istri sopir taksi tersebut jika tahu suaminya digoda oleh wanita patah hati," komentar netizen.

(cr19/tribun-medan.com)