Berita Medan
Kecamatan Medan Kota Raih Juara di GSI 2025 Antar SMP se-Kota Medan
Sementara diperingkat ketiga diraih Kecamatan Medan Selayang dan diikuti Kecamatan Medan Labuhan juara ke-4.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Turnamen Gala Siswa Indonesia (GSI) tahun 2025 antar Sekolah Menengah Pertama (SMP) se- Kota Medan rampung digelar.
Berlangsung di Lapangan Cadika, Kota Medan, mulai 15-19 Juli 2025, turnamen tersebut ditutup secara resmi oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas.
Pada partai final, Kecamatan Medan Kota berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan tim sepakbola Kecamatan Medan Maimun dengan skor akhir 1-0.
Sementara diperingkat ketiga diraih Kecamatan Medan Selayang dan diikuti Kecamatan Medan Labuhan juara ke-4.
Wali Kota Medan, Rico Waas mengapresiasi semangat sportivitas para pemain didalam lapangan.
Bagi Rico, pertandingan di GSI 2025 ini menyajikan permainan yang cukup menarik.
"Alhamdulillah berjalan dengan sangat baik, kalau saya melihatnya pasti juga sepakat semua yang nonton sudah seperti bukan tingkatan SMP, tapi tingkatannya sudah profesional.
Mulai dari skillnya, passingnya, kerjasamanya, sportifitasnya luar biasa," kata Rico Waas dalam keterangan resminya yang diterima Tribun Medan.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa banyak bakat-bakat yang muncul pada perhelatan GSI 2025 ini. Katanya, hal ini menjadi penyemangat bagi Pemko Medan.
"Kami melihat ada potensi-potensi yang luar biasa dari anak-anak kota Medan. Tentunya ini yang perlu dijaga dan harus benar-benar diperhatikan bagaimana masa depan mereka di sekolah dan juga bagaimana latihannya ke depan," ujarnya.
Oleh karena itu, Rico berharap seluruh pemain dari 21 tim peserta bisa terus diperhatikan, sehingga kedepannya bisa menjadi pesepakbola berbakat yang dapat membanggakan kota Medan.
"Karena bisa saja ada pemain-pemain hebat di sana yang perlu dapat perhatian kita semua," tuturnya.
Rico juga menyampaikan bahwa kemenangan maupun kekalahan disetiap kompetisi merupakan hal yang biasa.
Dengan begitu, para pemenang diminta tidak larut dalam euforia kemenangan, sehingga bisa kembali fokus meningkatkan diri menjadi lebik baik lagi.
"Yang terpenting dalam GSI ini kita belajar tentang semangat, belajar tentang sportifitas dan belajar tentang bagaimana berkawan antar Kecamatan, serta belajar tentang bagaimana kalah dan menang itu hal yang biasa. Jadi berikutnya kalian bisa belajar lebih baik lagi, kalian bisa menang di tempat-tempat yang lain, yang penting hari ini kita telah menyelesaikan GSI dengan sangat luar biasa," ujarnya.
| Makna Hari Pahlawan Bagi Pelajar di Medan, Dari Keteguhan Hati hingga Semangat Melawan Kemalasan |
|
|---|
| Wali Kota: ASN Harus Warisi Jiwa Patriot Para Pahlawan, Dewan Beri Pesan ke Kaum Muda |
|
|---|
| Usut Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu, Polisi Temukan Rekaman CCTV, Ada Tapi Mati |
|
|---|
| Pratu Saifhonna, Prajurit TNI Curi Kotak Amal, Uang Habis saat Pulang Kampung Jenguk Orang Tua Sakit |
|
|---|
| 39 Saksi Diperiksa Polrestabes Medan Terkait Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pemain-Kecamatan-Medan-Kota-menghalau-serangan.jpg)