Berita Viral
Siasat Licik PNS dan Mantri Bank Pelat Merah, Curi Data Lansia dan Warga Meninggal, Korup 5,3 Miliar
PNS dan mantri bank berkomplot. Keduanya diyakini sebagai dalang di balik kredit fiktif senilai Rp 5,3 miliar yang menguras kas negara.
Terendah Rp 50 juta, dan bahkan ada yang Rp 600 juta.
Padahal mereka tak pernah mengambil pinjaman di bank plat merah tersebut.
Angka yang besar dan merugikan negara capai Rp 8,9 Miliar terungkap dalam kasus satu ini.
Ulah tiga karyawan bank plat merah membuat kerugian negara mencapai Rp8,9 miliar.
Ketiga karyawan dibantu dua orang lainnya mencairkan kredit fiktif.
Uang tersebut lantas digunakan untuk memenuhi gaya hidup.
Bahkan kepala cabang bank sering gonta ganti mobil namun ternyata memakai uang hasil pencairan kredit fiktif.
Kini kelima orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor juga telah menahan lima orang dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) kredit fiktif di bank plat merah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Ate Quesyini Ilyas kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).
"Kami sudah menahan 5 orang tersangka yaitu AG, selaku pimpinan KCP Dramaga, WS dan DO, selaku Analisis Kredit, FS pencari debitur dan AD penampung dana kredit fiktif karena diduga merugikan negara sebesar Rp 8,9 miliar," kata Ate, dikutip dari Wartakotalive.
Dia menjelaskan lima orang terduga pelaku berasal dari internal dan eksternal bank.
"Ada 3 karyawan bank dan 2 dari eksternal," paparnya.
Ate menambahkan kasus tipikor ini didalangi oleh tersangka AG dan adik iparnya (AD).
Sementara WS dan DO selaku pegawai bank bertugas memuluskan kredit fiktif.
| Nasib Pilu Siswa SD Alami Kekerasan di Sekolah Akhirnya Meninggal di RS,MAR Ditendang Sering Dibully |
|
|---|
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
| Pesan Terakhir Siswa SD Korban Bully Sebelum Meninggal, Ucap Kata Haru Tanda Perpisahan pada Ibunya |
|
|---|
| Kerjaan Kiper Bandung Selama di Kamboja, Sudah Pulang Disambut Isak Tangis Keluarga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TERSANGKA-KORUPSIdfdf.jpg)