Pelatih Irak Siap Balas Dendam, Graham Arnold Sudah Tahu Kekuatan Timnas Indonesia

TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih Irak, Graham Arnold bakal balas dengan dengan Timnas Indonesia pada ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, karena mengaku sudah mengantongi kelemahan Timnas Indonesia.

Graham Arnold berkesempatan balas dendam kepada Timnas Indonesia, kali ini Irak akan menjadi alatnya.

Seperti yang diketahui, Graham Arnold sempat menjadi pelatih Timnas Australia. Namun ia terpaksa mundur usai bermain imbang lawan Indonesia.

The Socceross memang tidak kalah, namun hasil itu seperti mencoreng marwah sepak bola Australia di kawasan Asia.

Baca juga: AC Milan Pede Rekrut Striker PSG ke San Siro Bermodal Setengah Triliun

Graham Arnold pun memilih mundur dari kursi pelatih, dan posisinya digantikan dengan Tony Popovic.

Butuh waktu yang cukup lama bagi Arnold untuk mendapatkan pekerjaan kembali, sampai Irak memecat Jesus Casas.

Arnold pun ditunjuk sebagai pengganti pelatih asal Spanyol itu untuk menukangi Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hingga waktunya tiba, momen pelatih berusia 61 tahun itu tidak hanya untuk membalas dendam kepada Timnas Indonesia.

Baca juga: Noni Madueke Resmi Merapat ke Arsenal, Tekad Sukses di Semua Kompetisi

Namun juga membawa Irak lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 dengan mengalahkan Arab Saudi dan Indonesia.

Arnold pun bukan tanpa modal, berbekal pengalaman melatihnya, ia mengaku punya pengalaman yang sangat luas.

Kekuatan dan kelemahan Arab Saudi maupun Indonesia sudah ada dalam genggaman tangannya.

Selain itu, Irak perlu membuktikan bahwa mereka memang layak berada di atas kedua lawannya ini sesuai peringkat FIFA.

Baca juga: Bursa Transfer - Juventus Ngebet Jadikan Emil Audero Ajudan Kiper Terbaik Serie A 2024

"Saya punya pengalaman luas melawan tim nasional Saudi dan Indonesia," kata Graham Arnold.

"Saya tahu kekuatan mereka, tapi saya juga tahu kelemahan mereka. Tapi kami adalah Irak."

"Negara yang sangat bangga dengan peringkat FIFA yang lebih tinggi daripada Arab Saudi dan Indonesia."