Alasan Erick Thohir tak Khawatir Timnas tanpa Ole Romeny, Absen Lama karena Operasi

TRIBUN-MEDAN.com - Striker andalan Timnas Indonesia, Ole Romeny dibekap cedera.

Ole Romeny harus istirahat panjang untuk pemulihan.

Pasalnya, bomber keturunan Medan, Sumatera Utara itu baru saja naik ke meja operasi.

Tapi kelihatannya, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI tersebut, tak terlalu khawatir dengan nasib Timnas Indonesia.

Baca juga: Pial AFF U-23 2025 - Pelatih Timnas U-23 Indonesia Sebut Arkhan Fikri Pemain Kelas Dunia

Operasi tersebut dilakukan usai Ole mengalami cedera saat membela Oxford United di ajang Piala Presiden 2025.

Saat itu, The U's tengah bertarung melawan Arema FC.

Sayangnya, Ole harus ditarik keluar usai kakinya terinjak pemain Singo Edan, yakni Paulinho.

Nahasnya, cedera kaki tersebut cukup parah hingga harus dioperasi.

Usai menjalani operasi, bomber berusia 24 tahun itu dipastikan absen lama.

Hal ini jelas menjadi sebuah kerugian bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi agenda padat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Skuad Garuda akan bertanding di putaran keempat pada 8-14 Oktober mendatang.

 Namun, sebelum itu, tim besutan Patrick Kluivert harus menjalani laga FIFA Matchday September melawan Lebanon dan Kuwait.

Ole sudah dipastikan absen pada jendela internasional September.

Akan tetapi, dirinya masih memiliki kesempatan untuk tampil di Oktober meskipun kans itu kecil.

Apa pun yang terjadi, Patrick selaku pelatih kepala harus memikirkan rencana cadangan tanpa Ole.

Ia pun dibantu oleh Erick Thohir.

Erick mengatakan bahwa Skuad Garuda tidak bergantung kepada satu pemain saja.

"Timnas tidak bergantuing hanya satu pemain," kata Erick.

"Ini kita jangan terbelenggu."

"Tadi yang kita bilang, dalam sebuah pertandingan bisa terjadi risiko cedera," jelasnya.

Pasalnya, saat ini tim Merah-Putih masih memiliki beberapa stok penyerang.

Menurut Erick, ada beberapa pemain yang bisa menggantikan Ole untuk sementara waktu.

Pemain-pemain tersebut adalah Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Eliano Reijnders, dan Hokky Caraka.

Belum lagi ada tiga penyerang lokal lain yang bisa saja dipanggil kembali.

Ketiganya adalah Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, dan Septian Bagaskara.

Erick mengatakan bahwa pemain-pemain ini juga harus diberikan kesempatan untuk tampil.

Ia tak mau ada keberpihakan yang mana nantinya akan membunuh karier pemain tersebut.

"Bukan masalah cari orang yang tepat, tetapi kita harus memberikan kesempatan kepada Rafael, Ragnar, ada Eliano, ada Hokky.

"Ya kita tidak boleh menutup mata, kita tidak boleh prejudice dong dengan pemain yang ada."

Baca juga: Pelatih Irak Siap Balas Dendam, Graham Arnold Sudah Tahu Kekuatan Timnas Indonesia

"Kalau begitu, kita membunuh karier pemain kita."

"Semua harus diberikan kesempatan yang sama," pungkasnya.

Timnas Indonesia harus melakoni duel di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

 Tantangan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 tidak mudah.

Tim Merah Putih harus menang lawan Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak. 

Baca juga: Pial AFF U-23 2025 - Pelatih Timnas U-23 Indonesia Sebut Arkhan Fikri Pemain Kelas Dunia

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber: Superball/ bolasport

 (*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan