7 Fakta Menarik Film Sore: Istri dari Masa Depan Beserta OST Terbaik

Penonton pun seakan bisa merasakan apa yang dirasakan Sore dengan segala mimik wajah yang ditampilkannya.

7. Film Fantasi yang Relate dengan Kehidupan Nyata

Meskipun alur ceritanya membuat banyak orang bingung dengan perjalanan waktu antara masa lalu dan masa depan.

Namun, pesan yang disampaikan di dalam film “Sore” tetap relate dengan kehidupan nyata.

Film ini menyinggung tentang penyesalan, keinginan memperbaiki kesalahan di sama lalu, dan trauma.

Sering kali, seseorang ingin kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan terdahulu.

Namun, sebenarnya mau sekuat apapun seseorang mencoba mengubah garis hidupnya ataupun garis hidup orang lain tentu saja tidak akan bisa.

Sore mencoba untuk memperbaiki segala gaya hidup Jonathan di masa lalu, namun Sore seakan lupa kalau manusia tidak akan bisa berubah kalau bukan niat dari dirinya sendiri. 

Saat ini, film Sore : Istri dari Masa Depan masih tayang di bioskop seluruh Indonesia, kamu masih bisa menikmati dan menjadi bagian perjuangan Sore memperbaiki gaya hidup sang suami.

OST Film Sore

Berikut 5 lagu OST film "Sore: Istri dari Masa Depan" beserta maknanya yang menguatkan cerita film:

Forget Jakarta

Lagu ini dinyanyikan oleh Adhitia Sofyan. 

Lagu tersebut dijadikan pembuka yang penuh nuansa sendu, menggambarkan kebingungan dan pencarian arah hidup Jonathan, memperkuat suasana awal cerita.

Gaze

Masih dari Adhitia Sofyan, lagu ini memiliki nuansa musik dreamy dan halus, mewakili momen reflektif saat Sore mulai menceritakan masa depan, menambah kedalaman dialog mereka.

Hingga Ujung Waktu

Lagu ikonik dati Sheila On 7 ini mengekspresikan janji cinta sejati dan kesetiaan tak berujung, memperkuat momen emosional antara Sore dan Jonathan.

Pancarona

Lagu dari Barasuara ini begitu berenergi dan kuat dengan lirik filosofis.

Lagu ini menggambarkan konflik batin dan pergulatan perasaan Jonathan saat mulai menyadari kenyataan.

Terbuang dalam Waktu

Masih dari Barasuara, lagi ini menjadi soundtrack utama yang menyatu dengan adegan film; lagu penuh refleksi dan kesedihan yang mewakili perjalanan waktu dan emosi keduanya.(mag/tribun-medan.com)

Artikel ini ditulis oleh mahasiswi magang LPM Kreatif Unimed Fira

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan