Tahun 2025, Pemko Siantar Bantu 64 Rumah Ibadah Untuk Tingkatkan Keimanan dan Toleransi

Tahun 2025, Pemko Siantar Bantu 64 Rumah Ibadah Untuk Tingkatkan Keimanan dan Toleransi

Editor: Afif Pratama
Tribun Medan/HO
Tahun 2025, Pemko Siantar Bantu 64 Rumah Ibadah Untuk Tingkatkan Keimanan dan Toleransi 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Pemerintah Kota Pematangsiantar di bawah kepemimpinan Wali Kota Wesly Silalahi mengucurkan bantuan hibah ke-64 rumah ibadah umat keagamaan di Kota Pematangsiantar. Selain berperan dalam peningkatan iman para para warganya, hibah ini merupakan pesan toleransi pemerintah. 

Berdasarkan catatan Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Pematangsiantar Tahun Anggaran 2025, hibah yang diberikan dalam hal keperluan rehabilitasi bangunan rumah ibadah maupun kegiatan keagamaan. 

Pemko Siantar Bantu 64 Rumah Ibadah Untuk Tingkatkan Keimanan dan Toleransi
Tahun 2025, Pemko Siantar Bantu 64 Rumah Ibadah Untuk Tingkatkan Keimanan dan Toleransi

Beberapa rumah ibadah yang menerima antara lain : HKBP Resort Pematangsiantar; Keuskupan Agung Medan Paroki St Fransiskus Assisi; Gereja Orahua Niha Keriso Protestan (ONKP); Gereja Pentakosta Indonesia Sidang Martoba; HKI, GKPS Peniel; GKPI Jemaat Khusus Immanuel hingga GPdI Jemaat Elshaddai Gg Karsim. 

Sementara itu, untuk kalangan Muslim, hibah diberikan kepada Masjid Istiqomah Sidomulyo; BKM Ar-Rahmat Kelurahan Sumber Jaya; Masjid Bakti Simpang Pertamina; BKM Masjid At-Taqwa; Masjid Al Amin di Simarimbun; Masjid Al Hanif; Masjid Mujahidin hingga BKM Syamsul Maarif di Kelurahan Baru. 

Jumlah keseluruhan dana yang diberikan yakni mencapai Rp 1,89 miliar. 

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pematangsiantar Drs HM Ali Lubis mengapresiasi peran pemerintah kota dalam merangkul umat beragama yang sudah hidup berabad-abad bersama di Pematangsiantar.

Bantu 64 Rumah Ibadah Untuk Tingkatkan Keimanan dan Toleransi
Tahun 2025, Pemko Siantar Bantu 64 Rumah Ibadah Untuk Tingkatkan Keimanan dan Toleransi

 

"Kita mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Wesly Silalahi yang sejak awal menunjukkan perhatiannya sebagai pemimpin tertinggi untuk umat beragama di Kota Pematangsiantar ini," kata Ali Lubis. 

Ali menyebut bahwa warga Kota Pematangsiantar sudah hidup secara bersama-sama selama ratusan tahun. Tradisi menjaga toleransi ini sudah terbangun oleh pemimpin pendahulu dan yang akan datang. 

"Dengan perhatian ini, tentunya organisasi keagamaan maupun rumah ibadah terus mengampanyekan nilai-nilai toleransi di Pematangsiantar," katanya. 

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas HKBP Pematangsiantar yang juga sempat menjadi Ketua Jalan Salib Paskah 2025, Hendra Simanjuntak menyampaikan bahwa nilai-nilai toleransi adalah kewajiban bersama. 

"Kita sangat apresiasi dengan kepedulian pemerintah untuk umat beragama di Siantar. Satu yang menjadi perhatian kita adalah bagaimana nilai-nilai ini bisa memberikan kita selaku umat beragama mencintai Kota Pematangsiantar," kata Hendra. 

"Selain nilai toleransi tentunya, kita sebagai umat beragama harus mengambil peran bagaimana menjaga kebersihan lingkungan yang digerakkan dari pengurus rumah ibadah. Sehingga puncaknya tidak ada lagi TPA kita yang menggunung," sambung Hendra. 

Bantu 64 Rumah Ibadah
Tahun 2025, Pemko Siantar Bantu 64 Rumah Ibadah Untuk Tingkatkan Keimanan dan Toleransi

Berdasarkan catatan BPS tahun 2024, dari 278,32 ribu penduduk di Kota Pematangsiantar jumlah pemeluk agama Islam (45,41 persen); Protestan (44,12 persen); Katolik (5, 76 persen); Buddha (4,1 persen); Hindu (0,1 persen); serta aliran kepercayaan (0,1 persen). 

Sebagaimana diketahui, SETARA INSTITUTE menempatkan Kota Pematangsiantar sebagai kota toleran ke 5 pada tahun 2024 dengan skor 6,115. Keberhasilan ini tak lepas dari peran pemerintah daerah. 

Angka tersebut merupakan catatan apik, yang mana pada tahun 2023, Kota Pematangsiantar berada di tempat ke-11 Indeks Kota Toleran. Bahkan pernah berada di posisi 51 dan 31 pada tahun-tahun sebelumnya. (Adv)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved