Polemik Pemkab Deliserdang dengan Al Washliyah Selesai, Siswa SMPN 2 Galang Bisa Sekolah Lagi
Para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Galang di Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, bisa bersekolah kembali.
"Berikutnya, Al Washliyah mengajukan untuk mendapatkan bangunan di atas tanah Al Washliyah itu sendiri, yang akan digunakan juga untuk pendidikan. Yang berubah hanya yang mengelolanya. Jadi, sama-sama untuk memajukan sektor pendidikan. Memastikan anak-anak kita mendapatkan fasilitas pendidikan di tingkat SMP. Jadi, jangan ada persepsi gedung ini kosong tidak digunakan. Tinggal proses belajar mengajarnya dibuat shift-shiftan," imbuh Gubsu.
Gubsu menekankan, jangan ada lagi pembahasan tentang gedung (SMP Negeri 2 Galang) punya siapa, dan lahan di Desa Petumbukan itu punya siapa. Tinggal disepakati, pihak mana dulu yang akan masuk sekolah pagi, dan siapa yang siang.
"Misalnya, Al Washliyah dulu atau SMP Negeri 2 dulu," saran Gubsu.
Di kesempatan itu juga, Gubsu yang merupakan mantan Wali Kota Medan ini menyarankan, agar istilah pinjam pakai yang selama ini digunakan diganti menjadi pengelolaan bersama.
Kesepakatan yang terjalin pada pertemuan itu disetujui PW Al Jamiyatul Washliyah Sumatera Utara dan Pemkab Deliserdang.
Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan yang mengikuti pertemuan itu secara zoom mengemukakan, berdasarkan kunjungan kami ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), telah disepakati Pemkab Deliserdang akan menghibahkan gedung SMP Negeri 2 Galang tersebut.
"Kami diterima Bapak Sekjen (Kemendagri), Bapak Tomsi, disepakatilah bahwa kami akan melaksanakan hibah sesuai peraturan yang berlaku. Proses hibah ini bisa terjadi bila salah satunya pointnya adalah jika barang itu tidak diperlukan lagi," ungkap Bupati.
"Ini kita harapkan dalam dua tahun ini anak-anak (siswa SMP Negeri 2 Galang kelas 2 dan 3) bisa selesai sekolah, dan proses hibah akan dilaksanakan oleh dewan, dan tentu kami akan menyiapkan sekolah yang baru untuk anak-anak SMP Negeri 2 Galang. Itulah yang tentunya kami harapkan terjadinya kesepakatan," urai Bupati.
Apresiasi diberikan Ketua PW Al Jamiyatul Washliyah Sumatera Utara, Dr Dedi Iskandar Batu bara MSP atas kesepakatan yang telah terjalin.
"Saya kita, tawaran Pak Gubernur, saya terima kasih. Itu wise (bijaksana) sekali menurut saya. Sangat bijak, Pak Gubernur. Ini jujur saja, jangan bicara ego sektoral, ini bicara pendidikan, bicara masa depan anak bangsa, bicara visi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, mencerdaskan anak bangsa. Ini bukan soal Al Washliyah dan Pemkab Deliserdang saja. Ini soal yang lebih besar. Kami atas nama masyarakat Sumatera Utara, warga Al Washliyah, sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur," tutur Dr Dedi Iskandar yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Utara ini.
Turut hadir pada pertemuan tersebut, sejumlah pejabat Pemprovsu; Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS dan pejabat Pemkab Deliserdang; Ketua PD Al Washliyah Deliserdang, Muhammad Soleh; anggota Wakil Ketua DPRD Deliserdang, Agustiawan Saragih; anggota DPRD Deliserdang, Dr Misnan Al Jawi; Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Hendria Lesmana, unsur Forkopimda Deliserdang, dan lainnya. (*)
| Persoalan Bidan Viral yang Mengeluh Susah Naik Pangkat Dituntaskan Gubernur Bobby Nasution |
|
|---|
| Pemkab Deliserdang Dukung Penuh Penguatan Ketahanan Pangan TNI AL |
|
|---|
| Jelita Asri Ludin Tambunan: Perempuan Deliserdang Tokoh Pembangunan |
|
|---|
| Sumpah Pemuda, Lahirnya Kesadaran Nasional Jadikan Indonesia Merdeka & Bersatu |
|
|---|
| Pagar Merbau Art Festival 2025, Wujud Nyata Lestarikan Seni dan Budaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kesepakatan-yang-diambil-an.jpg)