Berita Internasional

Merasa Direndahkan Usai Lihat Barang yang Diberikan Calon Mertua, Pengantin Batalkan Pernikahan

Pengantin pria beserta keluarganya akhirnya pulang ke kediaman mereka tanpa membawa pengantin wanita.

INDIA TODAY
PERNIKAHAN BATAL: Ilustrasi pernikahan di India. Pengantin wanita batalkan pernikahan usai melihat lehenga yang diberikan keluarga mempelai wanita memiliki kualitas yang rendah 

Keluarga mempelai wanita melihat lehenga tersebut, dan menilainya terlalu sederhana.

Sedangkan pengantin wanita terdiam saat melihat lehenga tersebut.

Keluarga mempelai wanita menjadi tidak senang dan protes yang menyebabkan konfrontasi yang panas.

Sedangkan keluarga mempelai pria menuduh bahwa pengantin wanita dan keluarganya membuat tuntutan yang berlebihan.

Menurut mereka seharusnya keluarga mempelai wanita yang memberikan hadiah mahal dan mewah kepada mempelai pria.

Mereka juga mengatakan bahwa keluarga mempelai wanita menekan mereka untuk memberikan hadiah mahal.

"Seharusnya kami tidak membawa hadiah-hadiah mahal ini," ujar orang tua mempelai pria.

Ibu mempelai wanita segera membela putrinya, menuduh bahwa keluarga mempelai pria ingin menghabiskan harta mereka.

Ia juga mengatakan keluarga mempelai pria mengambil keuntungan yang banyak dari mahar pernikahan.

"Kalian bahkan memberikan lehenga yang kualitasnya di bawah standar," ucap ibu mempelai wanita.


Pengantin wanita membela ibunya dan mengatakan barang yang diberikan calon mertuanya tidak layak pakai.

Dia merasa direndahkan dan dipermalukan di depan para tamu undangan.

"Saya tidak mungkin memakai pakaian seperti ini. Harga dan kualitasnya di bawah standar, ini hanya mempermalukan kami," ungkap mempelai wanita.

Dia sampai mengancam akan membatalkan pernikahan jika permintaannya tidak dipenuhi.

Di tengah keributan itu, seorang kerabat mengeluarkan pedang dan membuat semua orang ketakutan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved