Berita Internasional

Wanita Ini Ditangkap di Pemakaman Suami, 4 Kali Menikah tapi Semua Suaminya Tewas Misterius

Sang istri berpura-pura sedih dan semua orang mengira kematian itu akibat kelelahan pasca pesta.

SANOOK.COM
PEMBUNUHAN KEJI: Polisi menangkap seorang Wanita yang menangis di pemakaman suami ke-empatnya. Terungkap 4 kali menikah, semua suami meninggal dunia dibunuh sang istri, Kamis (17/7/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah kasus pembunuhan berantai menggemparkan warga Provinsi Henan, Tiongkok, setelah seorang wanita yang telah menikah sebanyak empat kali ditangkap oleh polisi saat sedang menangis di samping peti mati suami keempatnya.

Seluruh suami wanita tersebut dilaporkan meninggal secara mendadak tak lama setelah menikah, dan ternyata semua kematian itu bukan kebetulan.

Dikutip dari Sanook.com Kamis (17/7/2025), kejadian mencengangkan ini bermula pada Januari 2001, ketika keluarga seorang pria berusia 26 tahun menggelar upacara pemakaman.

Baca juga: Suami Menangkap Basah Istri Selingkuh selama 5 Tahun, Terbongkar Gara-gara Iklan di Ponsel

Sang pria meninggal hanya beberapa hari setelah pesta pernikahan. Istrinya, yang saat itu tampak berduka dan bahkan pingsan berulang kali, ternyata menyimpan rahasia kelam.

Polisi datang secara tiba-tiba ke lokasi pemakaman dan langsung menangkap wanita tersebut.

Penyelidikan yang dilakukan pihak berwenang mengungkap bahwa dia telah meracuni keempat suaminya, dengan motif utama untuk mendapatkan uang mahar dari pernikahan.

Menurut penyelidikan, wanita tersebut lahir pada 1977 di keluarga petani miskin. Sejak kecil, ia hidup dalam tekanan ekonomi dan kekerasan dari ibunya yang menjadi kepala keluarga setelah ayahnya meninggal dunia.

Baca juga: 12 Nama Terlapor pada Sprindik Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Turut Terseret

Sang ibu dikenal sangat tergila-gila pada uang dan memandangnya sebagai satu-satunya hal yang tidak bisa mengkhianati.

Saat putrinya tumbuh dewasa dan menjadi gadis cantik berusia 21 tahun, banyak pria datang melamar.

Melihat peluang untuk memperkaya diri, sang ibu menyusun rencana, menikahkan putrinya demi mendapatkan mahar, lalu membunuh sang suami dengan racun agar bisa segera menikah kembali dan mengulangi siklus tersebut.

Korban pertama adalah pria berusia 23 tahun yang menikah dengannya pada Januari 1999. Ia meninggal sehari setelah pernikahan setelah mengonsumsi bubur dan susu yang telah dicampur racun tikus.

Sang istri berpura-pura sedih dan semua orang mengira kematian itu akibat kelelahan pasca pesta.

Beberapa bulan kemudian, wanita itu kembali menikah dan suami keduanya juga tewas setelah meminum yogurt beracun.

Tubuhnya ditemukan di jalan, dan keluarganya menolak autopsi karena alasan budaya.

Kasus serupa terulang pada pernikahan ketiga dan keempat. Total mahar yang diterima dari keempat pernikahan mencapai puluhan ribu yuan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved