Berita Viral
SOSOK Muhidin, Gubernur Kalsel Lantik Anaknya Sendiri Jadi Komisaris Bank Kalsel, Ramai Disindir
Muhidin resmi melantik putrinya sendiri, Karmila Muhidin, sebagai Komisaris Bank Kalsel pada 14 Juli 2025.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Muhidin, Gubernur Kalimantan Selatan yang melantik anaknya sendiri jadi Komisaris Bank Kalsel.
Keputusan itu pun ramai disindir warganet.
Banyak yang mengaitkan pelantikan tersebut dengan nepotisme.
Baca juga: TANGIS Istri Razman Memohon ke Prabowo, Hotman Paris: Ngapain Presiden Ngurusin Receh Kayak Begitu?
Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin resmi melantik putrinya sendiri, Karmila Muhidin, sebagai Komisaris Bank Kalsel pada 14 Juli 2025.
Informasi ini dikutip dari akun Instagram resmi Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel.
Karmila menduduki posisi sebagai komisaris non-independen di bank milik daerah tersebut.
Ia dilantik bersama tiga nama lainnya yang turut mengisi jajaran komisaris baru Bank Kalsel.
Baca juga: ISTRI Razman Memohon ke Prabowo, Hotman Paris: Ngapain Presiden Ngurusin Receh Kayak Begitu?
Mereka Subhan Nor Yaumil sebagai komisaris utama non-independen, Riza Aulia sebagai komisaris independen, dan Widya Ais Sahla sebagai komisaris independen.
Kabar Gubernur Kalsel Muhidin melantik anaknya sendiri kemudian viral di media sosial.
Warganet ada yang menyinggung soal nepotisme.
Seperti komentar di akun @pemko_banjarmasin yang mengunggah selamat atas pelantikan komisaris Bank Kalsel.
Warganet bahkan menyinggung komisaris giveaway
"Enak ny jadi anak sidin," tulis warganet.
"ada nepo baby nih," tulis yang lain
"Itu anak siapa ada," tulis warganet.
"Komisaris giveaway si ANAK," tulis yang lain.
Terlepas dari kabar di atas, siapa Gubernur Kalsel Muhidin?
Riwayat hidup
Dikutip dari kalselprov.go.id, Muhidin merupakan pria kelahiran Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan pada 06 Mei 1958 silam.
Ia kini telah berusia 67 tahun.
Muhidin mengawali pendidikan dasarnya di SDN Binuang 1 (1972).
Dirinya lalu melanjutkan di SMP A. Yani Binuang (1976) dan Sekolah Guru Olahraga Banjarmasin (1980).
Muhidin mengawali kariernya sebagai guru olahraga.
Ia melakoni sebagai pendidik puluhan tahun dari 1981 hingga 2004.
Baca juga: Wabup Deliserdang: Wayang Ajarkan Nilai Moral dan Budi Pekerti Luhur
Dalam urusan rumah tangga, Muhidin menikah dengan perempuan bernama Fathul Jannah.
Keduanya dikaruniai empat orang anak, yakni Karmila Muhidin; Rahmah Hayati Muhidin; Nur Rahman; dan Ahmah Muzaki.
Dari guru hingga gubernur
Pensiun jadi guru, ia memutuskan terjun ke dunia politik.
Ia maju di Pileg dan berhasil duduk sebagai anggota DPRD Tapin 2004-2009.
Karier politiknya terus naik.
Muhidin tercatat pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Kalsel 2009-2010.
Belum selesai jadi wakil rakyat, ia kemudian maju di Pilkada Banjarmasin.
Ia sukses hingga dilantik menjadi Wali Kota Banjarmasin 2010-2015.
Pernah gagal
Karier Muhidin pernah diwarnai dengan kegagalan.
Pada Pilkada Kalsel 2015, ia maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan bersama dari Gusti Farid Hasan Aman melalui jalur Independen.
Namun, dia kalah dengan pasangan pasangan calon nomor urut 2, Sahbirin Noor dan Rudy Resnawan.
Muhidin kembali mencari peruntungan di Pilkada Kalsel 2020.
Ia kembali maju, namun kali ini dirinya menjadi calon wakil gubernur.
Sedangkan calon gubernurnya berganti dengan Sahbirin Noor.
Baca juga: TAK JERA, Reza Prabowo Dibekuk Usai Curi Motor di Kantor Notaris, Padahal Baru Bebas
Sahbirin-Muhidin pada akhirnya menang lalu menjabat pada periode 25 Agustus 2021 – 24 November 2024.
Untuk ketiga kalinya, Muhidin kembali bertarung di Pilkada Kalsel 2024.
Muhidin kali ini berpasangan dengan Hasnuryadi Sulaiman, didukung PAN, PKS, Demokrat, PSI, dan Perindo.
Muhidin-Hasnuryadi nomor urut satu lawan Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan Nugraha.
Dikutip dari data KPU Kalsel, Muhidin-Hasnuryadi menang telah.
Keduanya meraih 82,4 persen atau 1.629.456 suara, sementara lawannya hanya 17,6 persen atau 348.118 suara.
Presiden Prabowo Subianto melantik Muhidin-Hasnuryadi masa jabatan tahun 2025-2030 di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025 kemarin.
Harta kekayaan
Muhidin diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp 913.093.015.029.
Jumlah tersebut ia laporkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKP) pada 31 Desember 2024 lalu.
Berikut rincian lengkapnya:
Tanah Dan Bangunan Rp. 680.844.571.021
Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 3.175.000.000
Harta Bergerak Lainnya Rp. 17.050.000.000
Surat Berharga Rp. 122.727.500.000
Kas Dan Setara Kas Rp. 121.214.524.315
Harta Lainnya Rp. ----
Hutang Rp. 31.918.580.307
Total Harta Kekayaan Rp. 913.093.015.029
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Muhidin-Gubernur-Kalsel-Lantik-Anaknya-Sendiri-Jadi-Komisaris-Bank-Kalsel-Ramai-Disindir.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.