TRIBUN WIKI
Profil dan Sosok Hellyana, Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang Diduga Gunakan Ijazah Palsu
Hellyana, S.H adalah Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) periode 2025-2030. Ia tersandung kasus dugaan ijazah palsu.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Hellyana, Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tengah jadi sorotan masyarakat luas.
Beredar kabar, bahwa Hellyana diduga menggunakan ijazah palsu.
Dari penelusuran yang ada, Hellyana tidak terdaftar sebagai lulusan Universitas Azzahra.
Karena indikasi dugaan ijazah palsu tersebut, Hellyana kemudian dilaporkan ke polisi.
Pelapornya adalah dua mahasiswa dari IAIN dan Universitas Bangka Belitung.
Laporan dilayangkan pada Sabtu (17/5/2025) ke Polda Bangka Belitung.
Baca juga: Profil Komjen Pol Marthinus Hukom, Kepala BNN yang Larang Anggota Tangkap Artis Pengguna Narkoba
Dikutip dari Tribun Timur, Hellyana tercatat masuk Universitas Azzahra pada 2013 dan mengundurkan diri pada 2014.
Polisi telah memanggil mantan rektor Universitas Azzahra, tempat Hellyana tercatat sebagai mahasiswa.
Namun Syamsu Alam Maka eks Rektor Universitas Azzahra hanya mengutus penasihat hukumnya (PH) Sulhan ke Polda Bangka Belitung (Babel), Selasa (10/6/2025) pagi.
Sulhan memberikan klarifikasi atas undangan yang dilayangkan penyidik Ditreskrimum Polda Babel kepada kliennya terkait penggunaan gelar Sarjana Hukum (SH) oleh wakil gubernur (Wagub) Hellyana.
Baca juga: Profil Irjen Pol Karyoto, Besan Gubernur Jabar Dedy Mulyadi yang Pernah Dituding Ancam Pimpinan KPK
"Kemarin saya sampai sini istirahat dulu, lalu tadi saya datang ke Polda dan ini langsung pulang lagi," kata Sulhan selaku penasihat hukum mantan rektor Universitas Azzahra.
Rektor Universitas Azzahra tidak pernah menanda tangani ijazah yang bersangkutan dan tanda tangannya berbeda dengan tanda tangan yang biasanya rektor gunakan.
"Menurut pak rektor tidak pernah menandatangani ijazah atas nama Hellyana. Tadi, saya lihat lampirannya dan itu tanda tangannya berbeda dan saya tadi sampaikan bahwa ini tanda tangan beliau dan silahkan dicek," ujarnya.
Lantas, seperti apa profil dan sosok Hellyana ini?
Baca juga: Profil Ibrahim Arief, Tersangka Korupsi Laptop Chromebook, Vice Presiden Bukalapak
Profil Hellyana
Hellyana adalah Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2025-2030.
Ia lahir di Tanjung Pandan, 26 Juli 1977.
Saat ini, Hellyana tercatat sebagai Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bangka Belitung.
Namun, gelar Sarjana Hukum yang ia sandang tengah disorot masyarakat.
Gelar SH yang menurut pengakuan Hellyana diperoleh dari Universitas Azzahra kini tengah menjadi bahan penyelidikan polisi.
Baca juga: Profil Giorgi Mamardashvili, Kiper Timnas Georgia yang Perdana Berlaga untuk Liverpool
Sebab, Hellyana diduga menggunakan ijazah palsu saat maju sebagai kepala daerah pada Pilkada 2024 kemarin.
Di sisi lain, Hellyana memulai karier di dunia politik sebagai anggota DPRD Kabupaten Belitung selama dua periode (2009–2019).
Ia kemudian melanjutkan kariernya ke tingkat provinsi sebagai Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2019–2024, sekaligus menjabat Ketua Komisi I dan Wakil Pimpinan III DPRD Provinsi.
Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah 2018, Hellyana maju sebagai Calon Bupati Belitung berpasangan dengan Junaidi Rachman, namun kalah.
Pada Pilkada 2024, Hellyana maju sebagai calon Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung mendampingi calon Gubernur Hidayat Arsani.
Baca juga: Profil Jens Raven, Penyerang Timnas U-23 yang Joget Pacu Jalur Usai Bobol Gawang Brunei Darussalam
Ternyata, keduanya lolos dan menang.
Mereka kala itu diusung oleh koalisi Golkar, PDIP, PKS, dan PPP.
Harta Kekayaan LHKPN 2024
Dikutip dari Tribun Timur, inilah harta kekayaan Hellyana.
1. Nama : HELLYANA
3. NHK : 400960
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 5.000.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 1250 m2/198 m2 di KAB / KOTA BELITUNG, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 421 m2/198 m2 di KAB / KOTA BELITUNG, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
3. Tanah Seluas 14054 m2 di KAB / KOTA BELITUNG, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 826.500.000
1. MOBIL, TOYOTA AVANZA Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp.90.000.000
2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp.300.000.000
3. MOBIL, TOYOTA AVANZA Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp.110.000.000
4. MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp.20.000.000
5. MOTOR, YAMAHA 44B Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp.6.500.000
6. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp.300.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 240.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 51.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 6.117.500.000
III. HUTANG Rp. 470.000.000
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 5.647.500.000
Gubernur Babel Kecewa
Adanya dugaan ijazah palsu milik Hellyana membuat Gubernur Babel, Hidayat Arsani kecewa.
"Saya sangat kecewa ternyata ada indikasi, tapi untuk membuktikan kebenaran itu ranah Polda Bangka Belitung. Kalau sah atau tidak sah itu bukan kewenangan kami, tapi ada indikasi bahwa ijazah ini tidak benar," ujar Hidayat Arsani, Senin (15/7/2025) dikutip dari Tribunnews.com.
Hidayat Arsani mengatakan sebelumnya sudah ada komunikasi dengan Hellyana, namun orang nomor dua di Provinsi Bangka Belitung tersebut meyakinkan Ijazah sarjana hukumnya asli.
"Saya tanya ijazah dia bilang asli dan Sekda dan Elius saksinya, semenjak dilapor sudah komunikasi karena ini menyangkut rakyat," tuturnya
Lebih lanjut Hidayat Arsani mengungkapkan, pihaknya menyoroti penggunaan ijazah SMA yang dilakukan Hellyana saat maju di Pemilihan Kepala Daerah 2024.
"Kalau ini masuk saya bisa kena diskualifikasi, apresiasi kepada ketua KPU yang membatalkan surat tersebut sehingga Hellyana menggunakan ijazah SMA," tuturnya.
Sementara itu Hidayat Arsani mengungkapkan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum, serta menunggu kepastian hukum terkait indikasi penggunaan ijazah palsu tersebut.
"Jadi kepolisian yang menentukan bersalah atau tidak, kami tidak ada kepentingan. Hasil ini cukup di intern, saya sudah komunikasi dengan Kapolda untuk bertindak dengan benar. Kita juga akan bersurat ke Wagub, terkait hasil dari tim ini," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua tim investigasi Ferry Afrianto mengungkapkan, adanya indikasi Hellyana tidak terdaftar sebagai lulusan Fakultas Hukum Universitas Azzahra, Senin (14/7/2025).
Hal ini pun diungkapkannya dalam konferensi pers merujuk pada jawaban dari Mantan Rektor Universitas Azzahra, Drs Syamsu, A. Mukka yang ditandatangani pada 5 Juni 2025.
"Surat keputusan Rektor Azzahra nomor : 097/SK/R/UAZAHRA/IV/2012 tanggal 27 april 2012, tentang lulusan Universitas Azzahra tahun akademik 2011-2012 yang kami miliki, nama saudari Hellyana tidak terdaftar sebagai lulusan Fakultas Hukum Universitas Azzahra," ujar Ferry Afrianto.
Selain itu pihaknya juga membeberkan data yang didapatkan dari Institut Pahlawan 12, terkait adanya pengunduran diri Hellyana di Universitas Azzahra.
Dari pengecekan data Hellyana ditemukan dalam basis data PDDikti yaitu NIM 2011217216, dengan keterangan status awal mahasiswa peserta didik baru masuk tanggal 3 April 2013.
"Kemudian pada status terakhir mahasiswa keterangannya adalah mengajukan pengunduran diri 2014/2015 Ganjl di Universitas Azzahra pada program studi sarjana ilmu hukum. Dinyatakan tidak dapat ditetapkan sebagai mahasiswa Institut Pahlawan 12 tahun akademik 2024/2025, karena tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam pedoman penerimaan mahasiswa," jelasnya.
Hal tersebut pun semakin dipertegas dengan data yang didapatkan, dari pangkalan data Pendidikan Tinggi dengan status terakhir mahasiswanya yakni mengajukan pengunduruan diri 2014/2015 ganjil.
"Pada PD-Dikti per tanggal 27 Mei 2025, Saudari Hellyana NIM 2011217216 terdaftar sebagai mahasiswa pada Program Studi Ilmu Hukum Program Sarjana (S1) di Universitas Azzahra, dengan semester awal pada 2012 genap (2012-2) sebagai mahasiswa peserta didik baru dan status terakhir yang dilaporkan oleh Universitas Azzahra adalah mengajukan pengunduran diri," tegasnya.
Sementara itu terkait hasil temuan tersebut, Ferry Afrianto mengatakan untuk tindakan lebih lanjut merupakan kewenangan dari Gubernur Bangka Belitung.
"Berdasarkan data tersebut sudah dilaporkan ke Gubernur, bagaimana selanjutnya menunggu kebijakan dari Gubernur," ungkapnya.
Daftar Pilkada Pakai Ijazah SMA
Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babe) Husin, memberikan penjelasan terkait syarat pendaftaran yang dilampirkan Wakil Gubernur Bangka Belitung Hellyana dalam proses Pilkada Serentak 2024.
Menurut Husin, ketika pendaftaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) lalu, Hellyana tercatat menggunakan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA), dalam proses pemenuhan berkas pencalonan.
"Untuk saat ini saya tidak bicara terkait hal lain. Yang bisa saya sampaikan, dalam konteks pencalonan, keputusan pleno kami, memutuskan ijazah SMA (Hellyana) yang kita terima," ujar Husin saat dihubungi Bangkapos.com, Rabu (21/5/2025).
Husin menegaskan, jika persyaratan yang dilampirkan Hellyana tersebut sudah memenuhi ketentuan minimal persyaratan pendaftaran Pilgub 2024.
"Jadi semua berkas yang di-up load saat pencalonan sampai dengan proses penetapan hasil semuanya tercatat (ijazah) SMA. Itu sudah sesuai, karena syarat minimal kan," kata dia.
Oleh karena itu, Husin turut menjelaskan jika pihaknya tidak bisa menanggapi lebih jauh terkait pelaporan penggunaan ijazah S-1 palsu yang ditujukan pada Hellyana.
Husin menegaskan, jika persyaratan yang dilampirkan Hellyana tersebut sudah memenuhi ketentuan minimal persyaratan pendaftaran Pilgub 2024.
"Jadi semua berkas yang di-up load saat pencalonan sampai dengan proses penetapan hasil semuanya tercatat (ijazah) SMA. Itu sudah sesuai, karena syarat minimal kan," kata dia.
Oleh karena itu, Husin turut menjelaskan jika pihaknya tidak bisa menanggapi lebih jauh terkait pelaporan penggunaan ijazah S-1 palsu yang ditujukan pada Hellyana.
Sementara Wakil Gubernur Bangka Belitung Hellyana enggan berkomentar banyak terkait kabar dugaan penggunaan ijazah palsu.
"Nanti saja," ujar Hellyana saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Senin (19/5/2025).
Saat dikonfirmasi lebih jauh, Hellyana yang ditemui di Gedung VIP Bandara Depati Amir tak menanggapi pertanyaan seraya meninggalkan lokasi tersebut.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Hellyana-ijazah-palsu-3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.