Berita Viral

MOTIF Kakek 60 Tahun Culik Siswi SMP di Bone, Ngaku Sakit Hati Cintanya Ditolak Berkali-kali

Inilah motif kakek 60 tahun nekat culik siswi SMP di Bone, Sulawesi Selatan saat pulang sekolah lantaran sakit hati cintanya ditolak berkali-kali

Dok. Reskrim Polres Bone
KAKEK CULIK SISWI -Aparat kepolisian Polres Bone, Sulawesi Selatan meringkus pelaku penculikan siswi SMP, Senin, (14/7/2025). Aksi penculikan terjadi di tepi jalan Dusun Tanah Cellae, Desa Abbanuang, Kecamatan Awangpone, saat korban NA, siswa kelas 2 SMP, baru pulang dari sekolah. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah motif kakek 60 tahun culik siswi SMP di Bone, Sulawesi Selatan.

Baru-baru ini seorang kakek berinisial SR ditangkap setelah nekat menculik sisi SMP saat pulang sekolah.

Aksi penculikan itu lantaran ST sakit hari cintanya ditolak berkali-kali oleh korban yang umurnya selayak cucunya.

Aksi penculikan terjadi pada Senin (14/7/2025) Peristiwa berlangsung sekitar pukul 13.30 WITA di tepi jalan Dusun Tanah Cellae, Desa Abbanuang, Kecamatan Awangpone, saat korban NA, siswa kelas 2 SMP, baru pulang dari sekolah.

Korban dicegat oleh lima orang pelaku, termasuk kakek SR dengan menggunakan satu unit minibus dan satu sepeda motor.

Beruntung, aksi penculikan yang terjadi pada Senin (14/7/2025) itu digagalkan polisi dan korban pun berhasil diselamatkan.

"Korban diculik di jalan saat pulang sekolah, diseret dan dipaksa naik ke dalam mobil kemudian dibawa kabur," ujar Iptu Rayendra Muhtar, Kasi Humas Polres Bone dilansir Tribun-medan.com, Kamis (17/7/2025).

Baca juga: SOSOK Ipda Zilpi dan Bripda Saktian, Dua Polisi Bengkulu Dikejar Pengendara Bawa Belati Saat Razia

Setelah menerima laporan penculikan, aparat kepolisian langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap kelima pelaku termasuk kakek SR di Jalan Desa Taretta, Kecamatan Amali. 
 
"Lima orang tersangka, salah satunya adalah perempuan," lanjut Iptu Rayendra. 

Lima Pelaku Ditahan, Korban Alami Trauma 

Lima pelaku yang diamankan, yakni: 

Kakek SR diketahui sebagai otak penculikan dan disebut telah berkali-kali melamar korban, namun selalu ditolak oleh keluarganya. 

"Informasinya, salah satu pelaku yang merupakan otak dari peristiwa ini telah beberapa kali melamar korban tapi ditolak setiap kali melamar," ungkap AKP Alvin Aji, Kasat Reskrim Polres Bone.

Saat ini, kelima pelaku ditahan di Mapolres Bone untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sedangkan, korban masih menjalani terapi konseling oleh tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) karena mengalami trauma psikologis berat

Artikel ini telah tayang di Tribun Bengkulu

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved