Berita Viral

ALASAN Sales Manager Perusahaan Farmasi Nekat Lecehkan Remaja Perempuan di Pesawat Citilink

Sosok IM tersangka pelecehan seksual terhadap remaja perempuan sesama penumpang pesawat Citilink rute Denpasar-Jakarta.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Istimewa
PELECEHAN DI PESAWAT: Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun, penumpang maskapai penerbangan Citilink bernomor QG 9669 rute Denpasar-Jakarta, diduga menjadi korban pelecehan seksual pada Selasa (15/7/2025) dini hari. Terduga pelaku inisial IWM, usia 54 tahun, telah ditahan kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka. Hal itu disampaikan Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung, Rabu (16/7/2025). (Kolase Istimewa) 

"Korban kita sudah melakukan kerja sama dengan PPA Kota Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan oleh psikolog, dan kemudian kita juga bekerja sama dengan rumah sakit daerah Tangerang untuk melaksanakan visum," ucap Yandri.

Atas perbuatannya, polisi menjerat tersangka dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Ancaman pidana maksimal dalam kasus ini mencapai 15 tahun penjara.

Sebelumnya, Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengatakan, peristiwa bermula saat korban hendak melakukan swafoto keluar jendela pesawat dan posisinya melewati pelaku berinisial IM (50).

"Korban pun meminta izin untuk memfoto, dan terlapor mempersilakan," kata Ronald dalam keterangannya, Rabu (16/7/2025).

Kemudian saat korban hendak makan, pelaku membantu membukakan sendok yang terbungkus plastik dengan cara menggigitnya.

Pada saat mengembalikan sendok, pelaku meletakkan tangannya di atas paha korban.

Korban pun kaget dan memberitahukan kepada tantenya dengan isyarat mata dan suara perlahan, namun saksi tidak memahaminya.

"Setelah kejadian itu, korban izin ingin pergi ke toilet namun saksi mengatakan bahwa belum diperbolehkan lantaran lampu petunjuk yang berada di dalam pesawat belum padam," ucap dia. 

Setelah lampu petunjuk padam, korban pergi ke toilet yang berada belakang kabin pilot.

Pada saat itu, tante korban mendengar keponakannya menangis histeris.

"Kemudian saksi pun mengadu kepada pramugari yang selanjutnya dipindahkan ke tempat duduk yang baru," terang Ronald.

Usai pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, tante MAR melaporkan kejadian itu kepada ibu korban.

"Atas kejadian yang menimpa anaknya tersebut, pelapor selanjutnya melaporkan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta guna pengusutan lebih lanjut," kata dia.

Tanggapan Citilink

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved