Wanita Ditangkap setelah Coba Bunuh Mantan Suaminya, Kirim Cokelat yang Berisi Obat

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita di texas mendekam di ballik jeruji besi setelah menjadi tersangka percobaan pembunuhan terhadap mantan suaminya.

Menurut laporan pihak Kepolisian Parker County, ia mencoba mengirimkan cokelat yang dicampur fentanil ke mantan suaminya.

Fentanil adalah obat pereda nyeri golongan opioid yang harus menggunakan resep dokter.

Overdosis fentanil sangat berbahaya hingga dapat menyebabkan kematian.

Dilansir dari abcnews.go.com pada Rabu (16/7/2025), wanita yang diketahui bernama Pamela Jean Stanley (63) asal Coleman, Texas ini telah didakwa minggu lalu.

"Ia didakwa setelah ditangkap pada bulan Mei karena merencanakan pembunuhan terhadap mantan suaminya," ucap pihak kepolisian dalam sebuah pernyataan pada Jumat lalu.

"Dalam kasus ini, ia berencana membeli obat fentanil bubuk dan mencampurkannya ke satu box coklat yang terkenal.," lanjutnya.

Rencana Keji Sang Mantan Istri Berujung Penangkapan

Menurut keterangan pihak berwajib, Pamela mengatakan kepada seorang kenalan dalam percakapan yang tidak diketahuinya sedang direkam bahwa ia berencana mengirimkan cokelat berhias itu kepada mantan suaminya.

Ia membuatnya seolah-olah paket itu berasal dari agen perjalanan sebagai hadiah ucapan selamat atas keterlibatannya baru-baru ini dengan tawaran insentif bulan madu.

Melalui tipu muslihat penyamaran di tempat parkir sebuah motel lokal pada tanggal 30 Mei, seorang penyidik meminta barang belian yang diyakini Pamela sebagai fentanil.

Saat itu petugas langsung menahannya.

"Pada saat penangkapannya, Pamela juga memiliki zat yang diuji mengandung 9,5 gram metamfetamin," info pihak berwenang.

Pamela telah didakwa pada Jumat lalu atas kasus kriminal, yaitu percobaan pembunuhan, dan kepemilikan zat terlarang dengan tujuan pembunuhan.

Kesaksian Mantan Suami, Ungkap Harapan dan Kewaspadaannya Sejak Lama