Berita Viral
KEJAMNYA SP Pensiunan PNS Siksa 4 Anak di Boyolali, Korban Dirantai Dipasung hingga Dicambuk Besi
Beginilah kekejaman SP (60) pensiunan PNS yang juga dikenal sebagai tokoh agama yang siksa empat anak di Boyolali dengan merantai hingga mencabuki
Warga baru memasuki halaman rumah itu sontak kaget karena melihat dua anak tengah di rantai di kakinya.
Dari pinggir jalan, halaman rumah itu tidak tampak karena tertutup pagar besi.
Warga lalu melepas rantai dari dua anak tersebut. Warga kemudian mengumpulkan keempat korban untuk diberi makan.
Selepas itu, warga melapor ke polisi dan tenaga medis. Hasil pemeriksaan medis, salah satu korban mengalami luka memar. Korban mengaku, luka itu karena dicambuk tersangka.
Rosyid menjelaskan, motif tersangka melakukan tindakan tersebut karena sebagai bentuk hukuman karena dinilai melanggar aturan. Kendati begitu, Rosyid tidak sepakat karena hukuman yang diberikan tersangka telah melanggar pidana.
Baca juga: SOSOK Dico Ganinduto Eks Bupati Kendal Distop Polisi Australia Saat Liburan karena Mobil Curian
"Para korban sudah di rumah tersebut selama kurang lebih 2 bulan," katanya.
Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Boyolali, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Joko Pruwadi mengatakan, tersangka mendirikan tempat penampungan rumah yatim piatu secara ilegal. Pihaknya tidak menemukan izin resmi dari tempat tersebut. "Tempat ini juga tertutup dari masyarakat," katanya.
Dari kasus ini, pihaknya turut mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari dua buah rantai besi, tiga kunci gembok dan satu antena besi sepanjang 70 sentimeter yang digunakan untuk mencambuk para korban.
"Tersangka SP dijerat pasal 80 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dan atau pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," tandasnya.
Keempat korban kini tengah mendapatkan bantuan pemulihan psikis dan fisik dari Dinas Sosial Boyolali.
Baca juga: GERAKAN TUTUP TPL Semakin Masif di Kawasan Danau Toba, PGI : Gereja Tak Bisa Tinggal Diam
Sosok SP
Terungkap sosok SP (65), pelaku yang kejam melakukan penyiksaan terhadap empat bocah di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.
Bukan hanya sadis menganiaya anak di bawah umur dengan cara mengikatnya menggunakan rantai dan membiarkan mereka tidur di luar rumah seperti binatang.
Ternyata SP memang dikenal sosok yang pemarah di mata tetangga.
Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Mukhsin mengungkapkan, SP dikenal sebagai pribadi tertutup dan galak
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PENYIKSAAN-ANAK-Rumah-diduga-pelaku-yang-melakukan-eksploitasi-empat-anak-di-Desa.jpg)