TRIBUN WIKI

SOSOK Mahesa Al Bantani, Influencer yang Viral Usai Ditangkap Polisi

Mahesa Al Bantani memiliki nama asli Saepudin. Ia dikenal sebagai seorang influencer asal Serang, Banten yang kerap vokal mengkritik pemerintah.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Instagram
DITANGKAP- Mahesa Al Bantani atau Saepudin, influencer asal Serang, Banten ditangkap Polda Banten atas tuduhan provokasi terhadap seorang tokoh dan ulama di Banten. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Nama Mahesa Al Bantani mendadak viral dan trending di media sosial.

Belakangan diketahui, Mahesa Al Bantani ini dikenal sebagai seorang influencer.

Ia kerap mengunggah konten berupa kritik kepada pemerintah dan aparatur negara.

Namun, pada Sabtu 12 Juli 2025, Mahesa Al Bantani ditangkap polisi.

Ia ditangkap atas tuduhan melakukan penghinaan dan pengancaman terhadap KH Matin Syarkowi.

Mahesa Al Bantani 1
INFLUENCER- Mahesa Al Bantani (kanan) dikenal sebagai influencer asal Serang, Banten. Ia kerap melontarkan kritik pedas terhadap pemerintah.

Baca juga: Profil Laura Amandasari Sitindaon, Mahasiswi Kristen Protestan di UMSU yang Viral Karena Pantunnya

KH Matin Syarkowi adalah tokoh dan ulama terkemuka di Serang, Banten.

Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan, sebelum ditangkap Polda Banten, Mahesa Al Bantani sempat mengunggah sesuatu di akun TikTok miliknya.

Unggahan itu berisi kalimat ajakan untuk membenci KH Matin Syarkowi.

"Netizen khususnya embruter Pontirta, lacak Kiai Matin Syarkowi… siap ya warga Serang, kita rungkatin bareng-bareng…” tulis Mahesa Al Bantani di akun TikTok.

Baca juga: Profil Nur Afifah Balqis, Koruptor Termuda Eks Bendahara Demokrat yang Kembali Viral di Medsos

Karena unggahan itu pula, ia kemudian dilaporkan ke Polda Banten.

Polisi yang menerima laporan masyarakat lantas melakukan penangkapan.

Sosok Mahesa Al Bantani

Mahesa Al Bantani memiliki nama asli Saepudin.

Ia dikenal sebagai seorang influencer di Banten.

Selama ini, ia kerap mengunggah video atau konten berisi kritikan yang membahas tentang berbagai isu sosial.

Bahkan, Mahesa Al Bantani sempat mengkritisi soal pagar laut yang pernah viral di media sosial.

Baca juga: Profil Mohammed Kudus, Pemain Asal Ghana yang Kini Direkrut Tottenham Hotspur

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Komisi II DPR RI terkait kasus pagar laut, 4 Maret 2025, ia pernah mengkritik anggota DPRD dari Fraksi PKB, H Abdul Ghofur.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok Kompas.com, Mahesa Al Bantani mengatakan bahwa Anggota DPRD Serang tersebut takut menemui rakyat. 

"Ketika saya bertanya mengapa tidak meminta keterangan langsung dari rakyat, dia menjawab, 'Saya takut ditembak", ujar Mahesa di hadapan anggota DPR RI.

Baca juga: Profil Psikolog Lita Gading, Punya Pendidikan Mentereng, Pernah Jadi Artis Kini Seteru Ahmad Dhani

Selain itu, Mahesa juga menyoroti pernyataan seorang anggota Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Serang yang menyarankan tanah dijual murah daripada tergusur.

Di hari yang sama, Mahesa sempat ditolak masuk ke gedung DPR RI karena tidak mengenakan sepatu.

Kejadian ini ia sampaikan langsung dalam rapat yang dipimpin oleh Dede Yusuf.

Karena kerap melontarkan kritik tajam, Mahesa Al Bantani cukup dikenal di kalangan masyarakat Serang, Banten.

Namun, kini ia harus menghadapi proses hukum atas tuduhan provokasi terhadap seorang tokoh dan ulama di Serang, Banten.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved