Berita Viral

SOSOK Jhonnery Kades di Kampar Dicopot Imbas Hamili Janda, Sempat Digeruduk Warganya, Kini Membantah

Sosok Jhonnery, kepala desa di Kampar diduga menghamili janda dan membuat warga marah. 

ISTIMEWA
Sosok Jhonnery, kepala desa di Kampar diduga menghamili janda dan membuat warga marah.  

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Jhonnery, kepala desa di Kampar diduga menghamili janda dan membuat warga marah. 

Warga berbondong-bondong geruduk rumah Jhonnery dan meminta penjelasan.   

Jhonnery merupakan Kepala Desa Pulau Permai, Kecamatan Tambang. 

Kini dia telah resmi dicopot dari jabatannya. 

Baca juga: MEMANAS! Inilah Poin Laporan Rismon Sianipar terhadap Jokowi di Polda DIY

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kampar, Lukmansyah Badoe menyatakan, Jhonnery telah dinonaktifkan sementara. 

"Sudah keluar keputusannya minggu lalu. Dinonaktifkan sementara," ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (14/7/2025).

Ia mengatakan, Jhonnery digantikan oleh Sekretaris Kecamatan Tambang sebagai Pejabat Sementara (Pjs.).

Penonaktifan sementara ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Baca juga: KESAKSIAN Istri Brigadir Nurhadi, tak Percaya Suaminya Cium Melanie Putri, Ungkit Momen Puasa

Menurut dia, masa jabatan Pjs. selama enam bulan. Tetapi dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.

Ia mengatakan, keputusan ini diambil berdasarkan hasil investigasi Inspektorat. Hasil investigasi mengungkap hubungan Jhonnery dengan wanita lain yang bukan istri sahnya terbukti. 

"Temuan Inspektorat terbukti. Selain itu (penonaktifan sementara) juga karena meresahkan warga," ujarnya. 

NASIB Jhonnery, Kades di Kampar Viral Dituduh Hamili Janda, Rumahnya Digeruduk Warga
DITUDUH HAMILI JANDA - Puluhan warga berunjuk rasa pada Senin (26/5/2025), meminta Bupati Kampar mencopot Kepala Desa Pulau Permai Jhonnery, yang diterpa isu menghamili janda. Jhonnery menanggapi normatif atas penonaktifan dirinya dari jabatan Kepala Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang, Kampar, Riau.


Ditanya temuan itu lebih rinci, ia tidak mendapat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) secara lengkap dari Inspektorat. 

"Kami tidak dikasih LHP-nya. Jadi, bagaimana hubungannya (dengan wanita itu), apakah sampai hamil atau bagaimana, Inspektorat yang tahu," katanya. 

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan pembinaan selama penonaktifan. Ia belum dapat memastikan keputusan setelah pembinaan. 

Baca juga: Viral Pria Berkopiah Bubarkan Acara Musik DJ Kampung di Asahan

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved