Berita Viral

KESAKSIAN Istri Brigadir Nurhadi, tak Percaya Suaminya Cium Melanie Putri, Ungkit Momen Puasa

Sehingga menurut Elma, tidak mungkin suaminya berani menggoda wanita yang sedang berpasangan dengan atasannya itu.

Kompas.com/Youtube Tribunlombok.com
KASUS BRIGADIR NURHADI - Beginilah kesaksian istri Brigadir Nurhadi, Elma Agustina. Ia tak percaya suaminya mencium Melanie Putri. 

"Sempat Misri kaget, kok dia cium. Spontan dia bilang ke almarhum 'jangan begitu, dia cewek abangmu'," ucap Yan.

DIFITNAH - (KIRI) Almarhum Brigradir Nurhadi yang dilaporkan tewas di Gili Trawangan Lombok Timur, NTB pada Rabu 16 April 2025 malam. (kanan) Istri almarhum Brigadir Muhammad Nurhadi, Elma Agustina (28). Ia mengaku difitnah terima Rp400 juta dari Kompol Yogi
DIFITNAH - (KIRI) Almarhum Brigradir Nurhadi yang dilaporkan tewas di Gili Trawangan Lombok Timur, NTB pada Rabu 16 April 2025 malam. (kanan) Istri almarhum Brigadir Muhammad Nurhadi, Elma Agustina (28). Ia mengaku difitnah terima Rp400 juta dari Kompol Yogi (Dok. Polisi/KOMPAS.com/FITRI RACHMAWATI)

"Karena memang di hari itu, Kompol Yogi pasangan dengan Misri, Ipda Haris Chandra pasangan dengan Misri. Sedangkan untuk korban gak ada perempuan," jelasnya lagi.

Setelah ditegur oleh Misri, kata Yan, Nurhadi dan Putri pun langsung kembali berendam lagi di kolam bersama yang lainnya.

Namun rupanya hal serupa kembali terjadi lagi di dalam kolam.

"Tapi ternyata dalam kolam gak lama mereka berdiri berdua lagi. Kesannya kayak merayu," ujarnya.

Baca juga: LINK Live Streaming Timnas U23 Indonesia Vs Brunei Darussalam Jam 20.00 WIB, Akses di Sini via HP

Meski begitu, Misri mengaku tak tahu mengenai respon Ipda Haris Chandra saat itu.

"Mengenai respon Haris Chandra sama Yogi, itu tidak diperhatikan sama Misri. Apakah marah, Misri tidak tahu mengenai hal itu," tandasnya.

Terkait keterangan tersangka Misri itu, istri Brigadir Nurhadi, Elma Agustina mengaku keluarga tidak terima.

"Kita dari pihak keluarga tidak terima. Kita kan mengenal almarhum bagaimana orangnya," ucap Elma.

Bahkan ia tak percaya suaminya mengonsumsi obat-obatan terlarang dan minuman beralkohol.

Kalaupun suaminya mengonsumsi obat, kata dia, pasti karena dipaksa oleh atasannya itu.

"Dia cuma tugasnya sebegai sopir yang dua (YG dan HC). Itu bisa jadi dia dipaksa atau dicekokin, karena almarhum ini orangnya gak pernah merokok apalagi hal-hal seperti itu," tuturnya.

Menurut Elma, saat ditawari memesan makanan oleh atasannya di bulan puasa, Nurhadi tidak mau dan lebih memilih lanjut berpuasa.

"Pernah sempat dia cerita bulan puasa, dia sering diajak ke tempat makan antar atasannya. Disuruh pesan makanan dia gak pernah mau pesan juga, sampai sempet dipesenin juga dia gak mau makan, dia bungkus bawa pulang buat buka puasa. Dari hal sekecil itu saja kan dia bisa lihat," ucapnya.

Sehingga menurut Elma, tidak mungkin suaminya berani menggoda wanita yang sedang berpasangan dengan atasannya itu.

"Gak mungkin, dia sangat nurut sama atasannya. Tidak mungkin dia menggoda atau merayu wanita atasannya. Dia hanya antar," tandas Elma lagi.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com 

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved