TERNYATA Misri Tak Ikuti Skenario Kompol Yogi Atas Kasus Kematian Brigadir Nurhadi: Sudah Stres

TRIBUN-MEDAN.com - Misri tersangka pembunuhan Brigadir Nurhadi mengaku tidak mengikuti arahan Kompol I Made Yogi Purusa. 

Ia mengaku telah mengungkapkan cerita sebenarnya hingga berujung Kompol Yogi dan Ipda Haris Chandra dipecat dan ditetapkan sebagai tersangka. 

Brigadir Nurhadi tewas diduga dibunuh oleh Kompol Yogi dan Ipda Haris Chandra pada Selasa (27/5/2025). 

Mereka juga sudah dipecat dengan tidak hormat dari Polri. 

Kompol Yogi dipecat setelah tersangka Misri membongkar kejadian di vila hingga pesta obat terlarang.

Yogi diduga menganiaya Brigadir Nurhadi hingga tewas di villa Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (16/4/2025).

Baca juga: Dedi Tarigan dan Sanika beru Ginting, Pasutri yang Tewas Tragis di Medan Dimakamkan di Kuta Buluh

Ia terbukti melanggar pasal 11 ayat (2) huruf b dan pasal 13 huruf e dan f Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2022 tentang kode etik profesi Polri.

Dijerat pasal 13 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang pemberhentian anggota Polri.

Satu polisi lainnya yang juga ditetapkan tersangka ialah Ipda Haris Chandra (HC).

Satu orang perempuan juga telah ditetapkan tersangka yaitu Misri Puspitasari.

Brigadir Muhammad Nurhadi merupakan anak buah Kompol I Made Yogi Purusa Utama di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kompol Yogi menjabat Kasubbid Paminal Propam Polda NTB sebelum dipecat Polri.

Baca juga: Tampang YP, Bendahara Desa di Sukoharjo yang Bergaya Elite, Ternyata Kuras Dana Rakyat Ratusan Juta

Skenario Gagal Total

Setelah Brigadir Nurhadi tewas, rupanya Kompol I Made masih berkomunikasi dengan Misri.

Hal ini diungkap pengacara Misri, Yan mengatakan setelah Nurhadi tewas, Yogi mengirim pesan pada kliennya.