PSMS Medan
Stadion Utama Akan Digunakan Timnas U-17, Manajemen PSMS Medan Berkoordinasi dengan PT LIB
Oleh karena itu, kata Julius sampai saat ini manajemen PSMS Medan masih menunggu informasi lebih lanjut dari PT LIB.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Manajemen PSMS Medan akan melakukan koordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk tahapan verifikasi Stadion Utama Sumatra Utara yang direncanakan akan menjadi markas Ayam Kinantan di Kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2025/2026.
Koordinasi ini sehubungan dengan Stadion Utama Sumut yang juga diproyeksikan akan digunakan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 untuk Pemusatan Latihan pada Agustus mendatang.
"Ya, stadion utama kan nanti sebelumnya mau dipakai Timnas U-17 untuk pemusatan latihan, jadi kami belum tau sejauh ini seperti apa," kata Sekretaris Klub Julius Raja.
Oleh karena itu, kata Julius sampai saat ini manajemen PSMS Medan masih menunggu informasi lebih lanjut dari PT LIB.
"Jadi kami masih menunggu dulu dari LIB, kami akan zoom meeting dengan LIB," ujarnya.
Namun, diakuinya, sesuai dengan informasi sebelumnya yang telah diterima Manajemen PSMS Medan, PT Lib menyebutkan jika nantinya Mabes Polri telah mengeluarkan security assesment untuk Timnas U-17, maka PSMS Medan akan lebih mudah dalam proses verifikasi stadion.
"Sebelumnya LIB bilang jika sudah ada security assesmentnya dari Timnas U17 dari Mabes Polri, jadi tidak perlu buat lagi,"terangnya.
Kendati begitu, katanya, PSMS Medan tetap harus mengajukan assessment ulang terhadap Stadion Utama Sumut ke Mabes Polri.
"Kalau begitu, kita hanya tinggal buat re-assesmentnya saja, jadi hanya mengulangi lagi," terangnya.
Meski terus berkoordinasi dengan PT LIB untuk penggunaan Stadion Utama Sumut sebagai home base, bukan berarti Manajemen PSMS Medan meninggalkan pekerjaan lainnya. Pria yang akrab disapa King itu mengatakan bahwa manajemen tetap fokus mempersiapkan tim disisa waktu yang ada ini.
"Tapi sekarang ini kita masih fokus pembentukan tim, jadi buat apa kita urus stadion, kalau timnya juga belum ada kan," Pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Manajemen PSMS Medan telah mengajukan Stadion Baharoeddin Siregar menjadi markas utama saat ini. Bahkan, Stadion kebanggaan masyarakat Deliserdang tersebut sudah dilakukan tahapan verifikasi dari PT LIB.
Namun, setelah adanya pertemuan antara manajemen PSMS Medan dengan Gubernur Sumut, Bobby Nasution. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu seakan mendapatkan angin segar, setelah Gubsu Bobby Nasution memberikan izin Stadion Utama Sumut untuk digunakan di Liga 2.
Dengan izin itu, PSMS Medan pun bergerak cepat agar bisa menjadikan Stadion peninggalan PON 2024 itu menjadi markas utama di Liga 2.
Namun, hingga saat ini belum ada keputusan apakah PSMS Medan tetap bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar atau Stadion Utama Sumut.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Kapten PSMS Medan Kim Jeung Ho Dipukul setelah Laga Kontra Sumsel United FC |
|
|---|
| PSMS Medan Takluk 1-2 dari Sumsel United, Kartu Merah Cadenazzi Jadi Petaka |
|
|---|
| Manajemen PSMS Medan Berduka, Ronny Pasla Sang Legenda Meninggal Dunia |
|
|---|
| PSMS Medan Incar Poin di Markas Sumsel United Meski Didera Krisis Pemain |
|
|---|
| Raih Hasil Buruk dalam 4 Laga Terakhir, Fans Soroti Ketajaman PSMS Medan dan Minta Perubahan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Presiden-Jokowi-memerhatikan-pemain-sepak-bola-yang-memakai-Stadion-Utama-Sumut.jpg)