Minggu Kasih Brimob Sumut: Saat Ketegasan Berganti Pelukan, Anak Panti dan Warga Tersentuh

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Di balik seragam cokelat gelap dan wajah serius yang biasa kita lihat saat pengamanan, ada sisi lain dari Brimob yang jarang terekspos.

Sisi yang hangat, penuh kepedulian, dan menyentuh hati.

Minggu pagi (13/7/2025), suasana berbeda terasa di Panti Asuhan Yayasan Kasih Setia Sumut, Jalan Tuasan, Medan Tembung.

Tawa ceria anak-anak menggema menyambut kehadiran tamu tak biasa bukan pejabat atau tokoh masyarakat, melainkan para personel Brimob dari Batalyon A Pelopor, Satuan Brimob Polda Sumatera Utara.

Dipimpin IPDA Norton Hutabarat, kegiatan ini merupakan bagian dari program Minggu Kasih dengan tema “Peduli Sesama”.

Bukan senjata yang dibawa, melainkan sembako dan senyuman tulus yang dibagikan dari hati. Anak-anak panti tampak antusias, beberapa bahkan mendekat untuk sekadar bersalaman atau berbincang ringan.

Kehangatan itu nyata, bukan sekadar formalitas.

“Terima kasih, Abang-abang Brimob,” ujar seorang anak kecil, memeluk erat bingkisan yang diterimanya.

Usai menyapa anak-anak panti, rombongan melanjutkan kegiatan ke pemukiman warga di Jalan Cemara No. 178, Medan Timur.

Di sana, mereka kembali menebar kasih—menyerahkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

Tangan-tangan yang biasanya memegang tameng kini menggenggam harapan. Satu per satu warga menerima paket bantuan dengan mata berkaca-kaca, sebagian menyeka air mata.

“Ini bukan hanya soal bantuan, tapi tentang kehadiran yang tulus,” kata seorang warga dengan suara bergetar.

Kegiatan sosial ini menjadi pengingat bahwa pengabdian kepada bangsa tak melulu soal kekuatan fisik atau kewaspadaan dalam pengamanan.

Kadang, pengabdian hadir dalam bentuk sederhana: duduk bersama, menyapa dengan hangat, dan hadir sebagai sesama manusia.

Dansat Brimob Polda Sumut menyampaikan apresiasi atas dedikasi personelnya dalam menjalankan tugas kemanusiaan.