Berita Viral

PILU Istri Brigadir Nurhadi Usai Suami Dibunuh, Kini Difitnah Dapat Rp400 Juta Padahal Baru Lahiran

Pilu istri Brigadir Nurhadi, setelah suaminya tewas secara tragis kini ia dituduh dapat Rp400 juta padahal dirinya kini tengah dalam proses pascamelah

KOMPAS.com/FITRI RACHMAWATI
DUKA ISTRI POLISI- Elma Agustina (28), istri almarhum Brigadir Muhammad Nurhadi, polisi tewas saat berliburan bersama atasannya di villa di Gili Trawangan, masih berduka, baru melahirkan anak kedua saat suami meninggal dunia 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu istri Brigadir Nurhadi, setelah suaminya tewas secara tragis kini ia dituduh dapat Rp400 juta.

Nasib nahas istri Brigadir Nurhadi tak berhenti saat kehilangan suaminya tercinta.

Di tengah kondisi pascamelahirkan, ia justru dihantam isu miring dituduh menerima uang Rp400 juta dari Kompol I Made Yogi, sosok yang disebut-sebut terkait dengan kematian suaminya. 

Isu ini pun memicu tanda tanya besar dan perdebatan publik, sementara pihak keluarga belum memberikan pernyataan resmi.

Diketahui Brigadir Nurhadi tewas saat berliburan bersama atasannya di villa di Gili Trawangan.

Elma Agustina masih dirundung duka mendalam atas kepergian suami tercinta secara tragis.

Saat Brigadir Nurhadi pergi, Elma baru satu bulan melahirkan anak keduanya.

Baca juga: NASIB Polisi Bripka Malfry Usai Mesum Sambil Nyabu di Kantor Polsek Baguala Bareng Istri Orang

Diketahui, Elma merupakan warga Dusun Lendang Re, Desa Sembung, Kecamatan Narmada Lombok Barat.

Elma dan Nurhadi memiliki dua orang anak laki-laki, dengan putra pertama berusia 5 tahun dan si bungsu yang kini berusia 4 bulan.

Pilunya, Nurhadi meninggalkan putra keduanya ketika baru berusia 1 bulan, pada April 2025 lalu.

Keluarga Nurhadi hidup dalam kesederhanaan. 

Kematian Nurhadi merupakan pukulan berat bagi keluarganya.

Terlebih, hal yang paling menyakitkan bagi Elma adalah tuduhan bahwa dirinya menerima uang sebesar Rp 400 juta dari tersangka Kompol Yogi agar tidak memperkarakan kasus kematian Nurhadi.

"Itu semua fitnah. Saya tidak akan menukar nyawa suami saya dengan uang. Tidak pernah ada uang 400 juta itu, demi Allah. Seperti apa yang 400 juta saja tidak pernah saya lihat," tegasnya.

Di kediamannya di Desa Sembung Narmada, Lombok Barat, Elma mengenang video call terakhir dengan suaminya pada Rabu, 16 April 2025, pukul 16.00 Wita.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved