Berita Viral
MOMEN Juliana Marins Terjatuh dan Tewas saat Mendaki Gunung Rinjani NTB, Brazil Umumkan Hasil Otopsi
Pemerintah Brazil mengumumkan hasil otopsi kedua Juliana Marins, pendaki yang terjatuh dan meninggal dunia di Gunung Rinjani, Lombok, NTB
"Basarnas baru bisa turun 150 meter dari tebing, sedangkan Juliana berada di kedalaman 220 meter. Meski posisinya masih di tempat semula, mereka tidak akan bisa menjangkaunya karena keterbatasan alat," ujar Mariana.
Penyebab kematian Juliana Marins
Otopsi yang dilakukan di Brasil menunjukkan Juliana meninggal karena trauma berat akibat jatuh dari ketinggian.
Penyebab langsung kematian adalah pendarahan internal akibat cedera poliviseral dan politrauma dari benturan energi tinggi.
Dokumen otopsi juga menyebutkan, Juliana sempat bertahan hidup sekitar 10–15 menit setelah benturan terakhir, tetapi dalam kondisi tak mampu bergerak.
Proses pembalseman jenazah yang sudah dilakukan sebelumnya turut menyulitkan analisis detail, seperti perkiraan waktu kematian yang lebih presisi.
Franklin menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan dengan radiologi untuk mendeteksi fraktur tulang rusuk, paha, dan panggul.
Patah tulang panggul disertai pendarahan hebat, sedangkan salah satu tulang rusuk diketahui menembus pleura paru-paru, berujung pada kerusakan paru-paru.
"Dia mengalami memar di tengkorak yang menyebabkan pendarahan otak, luka di dahi, hingga patah tulang paha yang membuatnya tidak bisa bergerak sebelum meninggal," terang Franklin.
Konferensi pers soal hasil otopsi Juliana Marins ini juga dihadiri pengacara publik federal Taísa Bittencourt Leal Queiroz.
Dokter Spesialis Forensik dari Rumah Sakit Bali Mandara, Ida Bagus Putu Alit, juga menyampaikan kesimpulan ini.
"Meskipun para ahli di Brasil belum bisa menentukan waktu kematian secara tepat, mereka memperkirakan bahwa Juliana bertahan hidup sekitar 10 hingga 15 menit setelah jatuh. Dalam waktu tersebut, korban tidak mungkin bergerak atau memberikan respons yang efektif."
Hasil autopsi menunjukkan bahwa Juliana meninggal akibat luka dalam dan fraktur di berbagai bagian tubuh, tanpa adanya tanda-tanda hipotermia.
Sebelumnya, keluarga Juliana Marins merasa curiga akan adanya kelalaian dari pihak otoritas Indonesia dalam proses penyelamatan, sehingga mereka meminta autopsi ulang.
Berikut Fakta-faktanya:
- Juliana sudah dimakamkan di kota kelahirannya, Niteroi. Brasil.
- Upacara pemakaman pada Jumat, 4 Juli 2025.
- Juliana jatuh dari tebing Gunung Rinjani NTB pada 21 Juni 2025.
- Meskipun ia masih hidup setelah jatuh, bantuan baru tiba beberapa hari kemudian.
- Tim penyelamat Indonesia mengungkapkan bahwa cuaca dan medan yang sulit menjadi kendala dalam upaya evakuasi.
- Pada 25 Juni 2025, Juliana dapat diselamatkan setelah diangkat dari kedalaman 600 meter.
- Kota Niteri, Brazil, memberikan penghormatan kepada Juliana dengan menamai Mirante dan jalur di Praia do Sossego dengan namanya.
- Acara peresmian pada Selasa, 8 Juli 2025, dengan pemasangan rambu-rambu lokasi.
- Menurut keluarga, ini adalah tempat favorit Juliana di Rio de Janeiro.
- Nama Juliana Marins juga diabadikan dalam sebuah plakat dan jalan di Pantai Sossego, Camboinhas, Niteri, Brasil.
- Peresmian pemasangan plakat dan penamaan jalan berlangsung pada Selasa, 8 Juli 2025, seperti dilaporkan oleh CNN Brasil.
- Plakat di titik pandang Pantai Sossego bertuliskan, "Juliana mencintai kota Niteri dan ingin menjelajahi dunia, dan kenangannya akan selalu menjadi tanda penghormatan atas segala keindahan."
- Ayah Juliana, Manoel Marins, juga berbagi tentang pentingnya titik pandang ini dalam hidupnya. "Meski tragis, penghormatan ini sedikit menghangatkan hati kami. Saya akan sering datang ke titik pandang ini," ujarnya.
- Saat acara peresmian, sekelompok anak muda dari program Musical Apprentice membawakan lagu-lagu khusus untuk menghormati Juliana, atas permintaan keluarga.
- Lagu-lagu seperti "gua de chuva no mar" dan "Vrias Queixas" termasuk di antara pilihan lagu yang dinyanyikan untuk mengenang mendiang.
Berikut momen-momen utama kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya Juliana Marins.
Juliana Marins
Gunung Rinjani
Brazil Umumkan Hasil Otopsi Juliana Marins
Kasus Jatuhnya Pendaki Juliana Marins
| NASIB Lisa Mariana Usai Jadi Tersangka Video Syur dan Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil |
|
|---|
| NASIB Budi Arie Keinginan Masuk Gerindra Jadi Polemik, Sejumlah Kader Tegas Menolak, Singgung Dampak |
|
|---|
| POLISI Tetapkan 8 Orang Tersangka Pencemaran Nama Baik Jokowi, Nasib Roy Suryo Dkk Terancam Ditahan |
|
|---|
| PROFIL Ali Alwi Anggota DPD Sebut Menkeu Purbaya Tampil di Tengah Serigala: Hati-hati Kalo Gak Kuat |
|
|---|
| Nasib Pria Ngaku Polisi Direktorat Narkoba Polda Metro, Bawa Kabur Motor Ojol Alasan Kejar Penjahat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pemerintah-Brazil-mengumumkan-hasil-otopsi-kedua-Juliana-Marins.jpg)