Berita Nasional

Mahfud MD Akui KPK Sekarang Tak Lagi Menarik, Soroti Pengakuan Bobby Nasution Soal Pemanggilan

Bahkan, mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga mengungkapkan kebingungannya.

Kolase Tribun Medan
KPK TAK LAGI MENARIK - Mahfud MD menanggapi kasus OTT KPK di Mandailing Natal, Sumut. Ia juga menyoroti Gubernur Bobby Nasution yang tak kunjung dipanggil. 

TRIBUN-MEDAN.com - Blak-blakan Mahfud MD sebut KPK tak lagi menarik di mata publik.

Apakah karena tak berani tersangkakan Bobby Nasution dalam kasus OTT KPK di Sumut?

Diketahui, publik sempat dikejutkan dengan berita operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Sumatra Utara (Sumut).

KPK pun berhasil menangkap salah seorang Kepala Dinas PU setempat.

Dalam proses penyelidikan KPK, salah satu saksi penting adalah Gubernur Sumut Bobby Nasution, namun hingga kini menantu Jokowi itu tak kunjung dipanggil.

Bobby seperti tak tersentuh, publik pun mulai bertanya ada apa?

BERTEMU GUBERNUR BOBBY: Rasuli Efendi Siregar, Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Sumut dan Kadis PUPR Topan Obaja Putra Ginting (Kiri) saat bertemu dengan Gubernur Sumut, Bobby Nasution saat membicarakan proyek jalan Desa Sipiongot. (Facebook/Dinas PUPR)
BERTEMU GUBERNUR BOBBY: Rasuli Efendi Siregar, Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Sumut dan Kadis PUPR Topan Obaja Putra Ginting (Kiri) saat bertemu dengan Gubernur Sumut, Bobby Nasution saat membicarakan proyek jalan Desa Sipiongot. (Facebook/Dinas PUPR) (Facebook/Dinas PUPR)

Bahkan, mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga mengungkapkan kebingungannya.

Padahal Bobby Nasution sendiri sudah siap dipanggil, dan menanyakan surat pemanggilan itu.

Terkait hal ini, Mahfud MD meyakini KPK tidak berani. Hal itu dikatakan dalam wawancara di kanal YouTube Forum Keadilan TV, Selasa (8/7/2025) lalu.

Bobby Nasution dikaitkan dengan pengusutan kasus dugaan korupsi proyek jalan di Sumatra Utara ini.

Hal ini menyusul penetapan Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut, Topan Obaja Putra Ginting, sebagai tersangka oleh KPK.

 "Saya tidak melihat Bobbynya ya, (tapi) melihat KPK-nya. KPK ini sekarang, akhir-akhir ini kan kelihatan tidak lagi menarik ya sambutan publik, sorak-sorai publik itu untuk KPK sudah tidak seperti dulu," ucap Mahfud dikutip dari Tribunnews.com.

Malah sekarang sorak-sorak publik pindah ke Kejaksaan Agung," imbuhnya.

Menurut Mahfud, hal ini dikarenakan opini publik memandang KPK saat ini adalah 'KPK titipan' untuk menyortir perkara yang boleh dan tidak untuk diungkap.

"Nah, melihat itu maka mungkin, mungkin ya, agak sulit membayangkan, tapi mudah-mudahan saya salah, agak sulit membayangkan KPK itu akan melibatkan Bobby, akan memanggil, memeriksa apalagi menersangkakan," ungkap Mahfud.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved