BMKG Prediksi Hujan Lebat Selama Tiga Hari, Terjadi Sore hingga Malam Hari
Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Defri Monza mengatakan, hujan ringan hingga lebat di Sumut diprediksi akan terjadi pada sore, malam hingga dini hari.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan memprediksi hampir seluruh wilayah Sumatra Utara akan diguyur hujan ringan hingga lebat selama tiga hari ke depan. Hujan ringan hingga lebat juga akan terjadi di daerah wisata Sumut.
Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Defri Monza mengatakan, hujan ringan hingga lebat di Sumut diprediksi akan terjadi pada sore, malam hingga dini hari.
Dijelaskannya, untuk pagi hari terjadi hujan ringan di wilayah Langkat, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, dan terjadi hujan sedang hingga lebat di Kepulauan Nias.
Kata Defri, untuk siang dan sore hari, wilayah yang berpotensi hujan ringan hingga sedang di Medan, Deliserdang, Dairi, Humbahas, Karo, Gunung Sitoli, Sibolga, Mandailing Natal, Nias Barat, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan sekitarnya.
Baca juga: Fenomena Aphelion Itu Apa, Hoaks atau Fakta? Simak Penjelasan BMKG
Kemudian untuk malam hari, yang berpotensi hujan ringan hingga sedang terjadi di Dairi, Humbahas, Gunung Sitoli, Mandailing Natal, Nias Selatan, Nias Utara, Pakpak Bharat, Samosir, Tapsel, Tapteng, Taput, dan sekitarnya.
Lalu untuk dini hari, hujan sedang terjadi di Dairi, Karo, Gunung Sitoli, Padang Sidempuan, Sibolga, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Mandailing Natal, Nias Barat, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Pakpak Bharat, Samosir, Tapsel, Tapteng, dan sekitarnya.
Diprediksinya, hujan ini akan terjadi selama tiga hari ke depan. "Tiga hari ke depan diprediksi hujan ringan hingga lebat akan terus terjadi terutama di daerah wisata. Seperti kawasan Danau Toba, Karo dan Kepulauan Nias," jelasnya.
Defri mengatakan, hujan terjadi di Sumut disebabkan adanya konvergensi dan belokan angin.
"Penyebab hujan secara regional ada gangguan cuaca di perairan barat Sumut. Di wilayah laut ada tekanan rendah sehingga membuat tekanan konvergensi serta terjadi belokan angin dan pertumbuhan pembentukan awan hujan," ucapnya.
Untuk itu, Defri mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dalam berkendara.
"Imbauannya tetap waspada potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di Pantai Timur, Lereng Timur, Pantai Barat, dan Pegunungan Sumatra Utara yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologis seperti banjir dan longsor," ucapnya.
| Prakiraan Cuaca 33 Kabupaten Kota di Sumut 13 September, Mendung Seharian hingga Hujan di Langkat |
|
|---|
| Info Cuaca BMKG, Sumut Diprediksi akan Diguyur Hujan |
|
|---|
| Bertahan di Tengah Kemarau Panjang, Lonjakan Harga Gabah dan Krisis Iklim |
|
|---|
| BMKG Beri Peringatan, Gelombang Tinggi di Perairan Nias Capai 4 Meter |
|
|---|
| BPBD Sumut Bakal Siaga selama Sepekan, Karhutla di Toba Mencapai Rp 100 Hektare |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PREDIKSI-CUACA-Sejumlah-kendaraan-roda-empat.jpg)