TERUNGKAP Motif Dedi Tarigan Nekat Habisi Nyawa Istrinya, Sanika Ginting, Lalu Lompat dari Fly Over

Sekira pukul 09:15 WIB, personel Polsek Deli Tua datang ke rumah SB yang ditemukan tewas untuk mengamankan lokasi, disusul tim Inafis Polrestabes Medan.

Hasil pemeriksaan sementara, SG (istri DRT) mengalami luka tusuk di bagian dada, luka memar di leher, luka di pinggang sebelah kiri.

Kemudian, saat ditemukan, sebuah pisau masih menancap.

"Luka disekujur tubuh korban bagian dada Luka memar dibagian leher, Luka dibagian pinggang sebelah kiri dan pisau masih tertancap."

Setelah itu jenazah SG dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan untuk proses autopsi.

Polisi belum bisa memastikan apakah DRT membunuh istrinya terlebih dahulu inisial SG, sebelum melompat dari jembatan layang.

Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini, untuk mengusut tewasnya suami istri di Medan.

"Masih diselidiki," katanya.

Tinggalkan Dua Anak Masih Kecil

Pasangan suami istri (pasutri) Dedi Rispa Tarigan dan Sanika Ginting (37) yang tewas tragis secara terpisah di Medan, diketahui memiliki dua anak yang masih kecil. 

Anak pertama masih duduk di sekolah dasar (SD) dan satu lagi masih berusia balita. 

Anaknya yang masih balita tidak bersama orang tuanya, sedangkan yang SD bersama orang tuanya. 

"Saat itu hanya anaknya yang masih SD sama tinggal dengan mereka, yang balita sama saya," kata adik kandung SG, saat ditemui Tribun Medan di Komplek Nicoland, Jumat (11/7/2025). 

"Untuk saat ini kedua anaknya akan bersama saya. Saya yang akan mengurusnya," lanjutnya.

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Baca juga: Suami Tusuk Istri Lalu Lompat dari Fly Over Jamin Ginting Medan, Polisi: Tangannya Berlumuran Darah

Baca juga: Kronologi Suami Lompat dari Fly Over Jamin Ginting Medan, Istri Ditemukan Tewas Ditusuk Tanpa Busana