Berita Viral

Perancang Tas Tulang Manusia, Arnold Putra Selebgram Diduga Ditahan Myanmar, Danai Pemberontak

Abraham tak menyebut nama, namun ia membocorkan usia sang selebgram dan alasan mengapa ditahan pihak otoritas keamanan Myanmar.

Instagram @arnoldputra @arnoldputragallery
SELEBGRAM DITAHAN DI MYANMAR - Arnold Putra adalah diduga sosok AP, selebgram yang ditahan di Myanmar. Ia adalah seorang desainer yang pernah heboh bikin tas tulang manusia. Anak siapa dia sebenarnya tak pernah benar-benar terungkap 

TRIBUN-MEDAN.com - Perancang tas tulang manusia. Arnold Putra selebgram ditahan di Myanmar. Dituduh danai pemberontak.

Sosok Arnold Putra jadi sorotan.

Arnold Putra adalah diduga sosok AP, selebgram yang ditahan di Myanmar.

Ia adalah desainer yang pernah heboh bikin tas tulang manusia.

Anak siapa Arnold Putra sebenarnya tak pernah benar-benar terungkap.

Gosip beredar bahwa Arnold Putra adalah anak dari seorang ayah yang juga bukan orang sembarangan.

Oleh netizen, nama itu disangkutpautkan dengan sosok yang menjadi orang penting di media besar di Indonesia.

Namun kabar ini tak pernah atau belum terverifikasi.

Selebgram Arnold Putra (AP) divonis 7 tahun penjara di Myanmar. (Instagram@arnoldputra)
Selebgram Arnold Putra (AP) divonis 7 tahun penjara di Myanmar. (Instagram@arnoldputra) (Instagram@arnoldputra)

Sosok Arnold Putra mencuat tatkala ada kabar yang menyebut bahwa  seorang selebgram Warga Negara Indonesia (WNI) yang dihukum penjara 7 tahun di Myanmar

AP dituduh mendanai pemberontak masih jadi sorotan.

Dari sana kecurigaan bahwa AP adalah Arnold Putra muncul.

Netizen curiga jika AP adalah desainer dan selebgram Arnold Putra.

Jika benar, namanya bukanlah asing, karena pernah bikin geger dengan kontroversinya di masa silam. 

Siapa sosok ini dan bagaimana kronologinya lebih jauh?

Diketahui, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan KBRI Yangon membenarkan kabar yang semula merebak setelah anggota Kmisi I DPR Abraham Sridjaja menyebut ada satu selebgram WNI yang ditahan junta militer Myanmar karena dituduh membiayai pemberontak Myanmar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved