Enam Pejabat Eselon II Dilantik Bobby di Bandara Kualanamu, Satu Diantaranya Dari ASN Pemko Medan 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumut Bobby Nasution melantik enam pejabat eselon II Pemprov Sumut di Gedung VIP Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumut, Jumat (11/7/2025). Satu diantaranya diambil dari ASN Pemko Medan. Satu ASN Pemko Medan itu adalah mantan Kepala Dinas Kesehatan Yudha Pratiwi.  

Yudha dilantik Bobby Nasution sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kadisbudparekraf) Sumut

Pantauan Tribun Medan, pelantikan itu dimulai pukul 15.30-16.00 WIB. Dihadiri sejumlah kepala daerah seperti bupati Batu Bara, Bupati Deliserdang, Bupati Samosir dan lain-lain. Selain itu dihadiri oleh kepala dinas Pemprov Sumut. 

Dalam pelantikan itu, Bobby memberi pesan dan membacakan sumpah jabatan yang diikuti enam orang eselon tersebut.  

Usai pelantikan, Bobby Nasution mengatakan, dalam pelantikan itu ia menyampaikan sejumlah pesan kepada pejabat yang dilantik. 

"Yang dilantik tadi ada enam orang eselon II dan satu sekda. Ada empat poin yang disampaikan. Dimana kerjanya harus berkolaborasi," ucapnya saat diwawancarai usai pelantikan. 

Menurut Bobby, ia juga berpesan kepada sejumlah pejabat yang baru dilantik untuk mensukseskan program-program di Pemprov Sumut. 

"Yang pasti saya minta sukseskan program program yang ada di Pemprov Sumut," ucapnya.

Namun Bobby tak merinci soal satu pejabat yang dilantik ini berasal dari Pemko Medan.

Terpisah, satu pejabat eselon II yang dilantik berasal dari Pemko Medan Yudha Pratiwi mengatakan, pelantikan itu sudah sesuai dengan prosedur yang ada.

"Alhamdulillah kami sudah selesai dilantik oleh bapak Gubernur Sumut dan berjalan lancar. Dan siap menjalankan tugas yang akan diemban," jelasnya. 

Disinggung mengenai dirinya berasal dari Pemko Medan dan beredar isu kedekatannya dengan Bobby, Yudha menjawab dengan simpel.

"Terkait gonjang ganjing saya juga tidak tahu apa itu, saya diperintahkan sesuai dengan janji saya dulu untuk diangkat menjadi ASN siap ditempatkan dimana saja dan bekerja sebaik-baik mungkin dan tidak memalukan kepala daerah yang memimpin," ucapnya. 

Yudha juga mengaku melewati beberapa prosedur sebelum mendapatkan jabatan sebagai Kadisbudparekraf Sumut.

"Ya kita ikuti prosedur ada di asesment, ujian dan ikut wawancara sesuai dengan peraturan yang ada sehingga kita melalui proses ya tidak langsung ditunjuk tiba-tiba,"jelasnya.