Breaking News

Polres Sibolga

Bhabinkamtibmas Sibolga Jadi Penengah Damai, Warga Saling Memaafkan Lewat Mediasi Humanis

Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasar Belakang memediasi warga yang berselisih di Kantor Polsubsektor Sibolga Kota, Jumat (11/7/2025). Kedua belah pihak

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasar Belakang memediasi warga yang berselisih di Kantor Polsubsektor Sibolga Kota, Jumat (11/7/2025). Kedua belah pihak sepakat berdamai dan saling memaafkan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIBOLGA-Tak semua persoalan harus berujung di meja hijau. Dua warga yang sempat berselisih paham di Kelurahan Pasar Belakang, Sibolga, akhirnya sepakat berdamai usai dimediasi oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasar Belakang, BRIPKA Elsa Suhenda, bersama BRIPTU H. Sikumbang dan Kepala Lingkungan I, pada Jumat (11/7/2025).

Mediasi berlangsung di Kantor Polsubsektor Sibolga Kota, menyusul kejadian salah paham yang terjadi malam sebelumnya (Kamis, 10 Juli 2025) di Jalan Perintis Kemerdekaan, melibatkan dua warga bernama Rizki Ramadhan Syah Koto dan Fahrizal Amri.

Suasana mediasi berlangsung tenang dan kekeluargaan. Kedua pihak akhirnya sepakat menyelesaikan konflik secara damai tanpa melibatkan proses hukum lanjutan. Mereka juga saling memaafkan di hadapan petugas dan tokoh lingkungan.

Bhabinkamtibmas BRIPKA Elsa Suhenda menyampaikan bahwa pendekatan mediasi adalah bagian dari strategi pemecahan masalah yang diutamakan oleh Polri, khususnya di tingkat wilayah.

“Tujuan utama dari mediasi ini adalah agar konflik tidak meluas. Kita ingin menjaga suasana aman, damai, dan kondusif. Polri hadir sebagai pelindung dan penengah dalam masalah masyarakat,” jelas Elsa.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan pesan Kamtibmas kepada kedua belah pihak agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak luar dan menjaga hubungan baik sebagai sesama warga.

Kasihumas Polres Sibolga, AKP Suyatno, menegaskan bahwa kegiatan mediasi seperti ini adalah bagian penting dari tugas anggota Bhabinkamtibmas.

“Ini adalah upaya preemtif dan preventif. Setiap permasalahan warga harus ditangani secara bijak agar tidak berkembang menjadi konflik sosial. Personel kami selalu siap hadir sebagai solusi di tengah masyarakat,” ujar AKP Suyatno.(un-tribun-medan.com).

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved