Berita Viral
PESAN Terakhir WNA Malaysia Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, Rutin ke Indonesia 3 Bulan Sekali
Isinya, jika Fauzey meninggal suatu saat, ia minta dimakamkan di pemakaman Dusun Lidah, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah pesan terakhir WNA Malaysia korban kapal tenggelam di Selat Bali.
Korban bernama Fauzey bin Awang (58) itu ternyata rutin ke Indonesia setiap 3 bulan sekali.
Dalam pesan terakhirnya sebelum tewas dalam tragedi KMP Tunu Pratama Jaya itu, Fauzey minta dimakamkan di Banyuwangi.
Baca juga: Peresmian Sekolah Kasih di Laguboti: Yayasan Del Perkuat Komitmen Pendidikan Sejak Usia Dini
Fauzey diketahui beristri warga Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.
Sebelumnya, ia pernah menikah dengan warga Malaysia dan memiliki anak.
Beberapa waktu sebelum tragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Fauzey pernah mengirim pesan WhatsApp kepada anaknya dari istri pertama yang tinggal di Malaysia.
Baca juga: Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence Bersama Indosat, Cisco, dan NVIDIA
Isinya, jika Fauzey meninggal suatu saat, ia minta dimakamkan di pemakaman Dusun Lidah, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.
Lokasi makam itu berdekatan dengan makam gurunya.
"Malam ini, keluarga korban dari Malaysia datang ke RSUD Blambangan, bersama juga keluarga yang dari Banyuwangi. Kedua keluarga sudah sepakat bahwa korban dimakamkan di lokasi sesuai wasiat," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Jumat (11/7/2025) malam.
Setelah kedua belah pihak sepakat, jenazah Fauzey langsung dibawa ke Masjid Madani untuk disalatkan.
Setelahnya, jenazah akan langsung dimakamkan.
Rama menjelaskan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait pemakaman di Banyuwangi.
Menurut Rama, tak ada permasalahan apabila korban Fauzey dimakamkan di Banyuwangi.
Sebelum jenazahnya ditemukan, SURYA.co.id sempat mewawancarai keluarga Fauzey di posko Pelabuhan Ketapang.
Baca juga: Datang ke Polda Sumut, Kapolri Letak Batu Pertama Pembangunan 29 Dapur Makan Bergizi Gratis
Sumarni, salah satu kerabatnya, mengatakan, Fauzey pergi ke Bali dari Banyuwangi dengan tujuan akan ke Bandara Ngurah Rai di Denpasar untuk kembali ke Malaysia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/daftar-korban-kapal-tenggelam-di-bali.jpg)