Berita Viral

GERAK-Gerik Terakhir Diplomat Arya Daru Sebelum Meninggal, Rekaman CCTV Perlihatkan Kondisinya

Dalam rekaman CCTV dibalik kasus tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan alias ADP (39),

|
Editor: Salomo Tarigan
Tangkapan layar Youtube Kompas TV
ARYA TEREKAM CCTV - Rekaman CCTV momen semalam sebelum Diplomat muda Kementrian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di indekosnya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kepolisian tengah mengusut kasus tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan alias ADP (39).

Ia ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi.

Dalam rekaman CCTV yang diterima Tribunnews Kamis (10/7/2025) malam, terlihat jelas gerak-gerik terakhir korban sebelum meninggal dunia.

DIPLOMAT KEMENLU TEWAS - Potret Arya Daru Pangayunan, diplomat dan staf di Kementerian Luar Negeri RI semasa hidup sebelum ditemukan tewas dalam kondisi kepala dililit lakban di indekos di Gondangria, Jakarta Pusat.
DIPLOMAT KEMENLU TEWAS - Potret Arya Daru Pangayunan, diplomat dan staf di Kementerian Luar Negeri RI semasa hidup sebelum ditemukan tewas dalam kondisi kepala dililit lakban di indekos di Gondangria, Jakarta Pusat. (ig/ddaru_chee)

Pada rekaman yang terekam pada Senin (7/7/2025) pukul 23.23 WIB, ADP tampak masuk ke dalam kamar kosnya.

Selang satu menit kemudian, pukul 23.24 WIB, ia keluar sambil membawa kantong plastik atau kresek berwarna hitam dan berjalan ke arah luar pagar.

Kemudian pada pukul 23.25 WIB, ADP kembali lagi ke area indekos tanpa membawa kantong tersebut dan langsung masuk ke dalam kamar.

Setelah itu, ADP tak lagi terekam kamera hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa keesokan paginya.

Dalam video tersebut, tidak terlihat adanya aktivitas mencurigakan atau interaksi dengan orang lain.

ADP terlihat mengenakan kemeja lengan pendek yang tidak dikancingkan, serta celana panjang, lengkap dengan kaus kaki berwarna hitam.

Sebelumnya, jenazah ADP ditemukan oleh penjaga kos dalam kondisi mengenaskan.

Kepala korban dililit lakban, dan tubuhnya ditemukan di atas kasur. Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam dan tidak ditemukan kerusakan maupun kehilangan barang.

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, mengonfirmasi bahwa kasus ini kini resmi ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya untuk pendalaman lebih lanjut.

"Untuk saat ini, perkara penemuan jenazah di kosan Gondangdia ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujar Kompol Rezha saat dihubungi, Kamis (10/7/2025).

Dengan pengambilalihan ini, proses penyelidikan diharapkan dapat berjalan lebih komprehensif.

Tim dari Inafis dan Puslabfor Mabes Polri sebelumnya juga telah dikerahkan untuk mendalami olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti forensik.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved