Berita Internasional

Ayah Lakukan Tes DNA karena Curiga terhadap Kedua Anaknya, Istri Gugat Cerai setelah Hasilnya Keluar

Seorang pria lakukan tes DNA terhadap dua anaknya karena curiga istrinya berselingkuh.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
TES DNA: Ilustrasi tes DNA. Istri ceraikan suami setelah lakukan tes DNA terhadap kedua anaknya, Jumat (11/7/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria lakukan tes DNA terhadap dua anaknya karena curiga istrinya berselingkuh.

Meski hasil tes membuktikan bahwa ia adalah ayah kandung, krisis kepercayaan yang sudah terlanjur terjadi membuat rumah tangganya berakhir dengan perceraian.

Dikutip dari Sanook.com Jumat (11/7/2025), pria bernama Dong Wen, yang telah menikah dan memiliki dua anak, seorang putri berusia 18 tahun dan seorang putra berusia 10 tahun mulai mencurigai adanya perselingkuhan setelah melihat perubahan sikap kedua anaknya terhadap dirinya.

Sang putri menunjukkan sikap membangkang dan bahkan pernah melemparkan gelas air ke arahnya.

Sementara sang putra sempat melontarkan pernyataan mengejutkan.

"Ayah bukan ayah kandung kami," ucap pria.

Perilaku tersebut membuat Dong Wen semakin yakin bahwa ada sesuatu yang disembunyikan. Ia juga mengingat ucapan tetangga yang pernah menyebut bahwa kedua anak tersebut tidak memiliki kemiripan fisik dengannya.

Kecurigaan itu pun berkembang menjadi krisis kepercayaan terhadap istrinya sendiri.

Setelah melalui perdebatan sengit dengan sang istri yang berkali-kali menegaskan bahwa ia tidak pernah berselingkuh dan bahwa anak-anak mereka adalah anak kandung Dong, akhirnya pria tersebut tetap memutuskan untuk melakukan tes DNA guna mencari kepastian.

Seluruh anggota keluarga kemudian mendatangi pusat layanan tes DNA untuk mengambil sampel darah.

Hasil tes secara ilmiah membuktikan bahwa Dong Wen memang ayah biologis dari kedua anaknya. Fakta tersebut membuatnya syok dan menyadari bahwa sang istri tidak pernah berbohong.

Setelah hasil keluar, sang putri menjelaskan bahwa sikap agresifnya muncul karena kecewa terhadap sang ayah.

Ia mengungkapkan bahwa ibunya mendorongnya untuk belajar menari agar postur tubuhnya membaik, namun Dong Wen menolaknya.

Hal ini membuatnya merasa tidak didukung dan tidak dicintai, hingga akhirnya melampiaskan kemarahannya.

Sementara sang adik, menurut pengakuan sang putri, hanya sekadar kesal karena ayah mereka menolak membelikan makanan saat sedang marah, bukan karena benar-benar meragukan status hubungan darah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved